Produksi Biodiesel Berbasis Minyak Biji Kelor (Moringa Oleifere Lam) Menggunakan Katalis CaO Cangkang Telur Ayam Pada Berbagai Rasio Minyak Terhadap Metanol

Biodiesel merupakan bahan bakar khusus untuk mesin diesel yang bersifat terbarukan. Penelitian tentang produksi biodiesel minyak biji Kelor dengan menggunakan katalis CaO cangkang telur ayam pada berbagai rasio mol minyak terhadap methanol telah dilakukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan rasio mol minyak biji kelor terhadap metanol yang menghasilkan biodiesel dari minyak biji kelor dengan fraksi massa metil ester tertinggi dan menentukan karakteristik biodiesel dari minyak biji kelor. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan variable bebas berupa rasio mol minyak terhadap methanol yang terdiri atas 5 taraf (1:5, 1:6, 1:7,1:8, 1:9),sedangkan variabel tergatung adalah fraksi massa metil ester asam lemak atau biodiesel. Hasil penelitian menunjukan bahwa rasio mol minyak terhadap methanol 1:6 memiliki fraksi massa metil ester tertinggi,yaitu 86,06%. Hasil karakterisasi menunjukkan bahwa biodiesel telah memenuhi standar mutu SNI 04-7182-2006, meliputi bilangan asam 0,09 mg KOH/g, bilangan penyabunan 223,2 mg KOH/g, bilangan iod 3,172 g iod/100 g, titik kabut 17 oC, titik tuang 21oC dan angka setana 69,94.

Kata Kunci : Biodiesel, fraksi massa metil ester, rasio mol, minyak biji kelor