Produksi Telur Itik Pekin Dengan Pemberian Larutan Kunyit Yang Berbeda

Andreas Marantika (O121 14035). Produksi Telur Itik Pekin dengan Pemberian
Larutan Kunyit yang Berbeda. (Dibimbing oleh Dwi Sulistiawati, 2020)
Kunyit merupakan tanaman herba yang mengandung senyawa kurkumin berfungsi
membantu dalam proses pencernaan dan meningkatkan nafsu makan sehingga
dapat meningkatkan produksi telur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
produksi telur itik Pekin dengan pemberian larutan kunyit yang berbeda.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dilaboratorium Fakultas Peternakan dan
Perikanan Universitas Tadulako Desa Sibalaya Provinsi Sulawesi Tengah, selama
7 minggu dari tanggal 26 November 2017-14 Januari 2018 menggunakan 20 ekor
itik Pekin umur 24 minggu. Penelitian ini di desain menggunakan Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan perlakuan dengan
variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, produksi telur dan konversi
ransum. Hasil perhitungan menunjukkan rata-rata konsumsi ransum pada P0 =
8.687g, P1= 9.007g, P2= 8.808g, dan P3= 9.238g. Rata-rata Produksi Telur P0=
1.151g, P1= 1.628g, P2= 1.317g, dan P3= 1.387g. Nilai rata-rata pada Konversi
Ransum P0= 7,56, P1= 5,55, P2= 6,69 dan P3=6,76. Hasil analisis ragam
menunjukkan pemberian larutan kunyit pada itik Pekin menunjukkan pengaruh
yang tidak nyata (P>0,05) terhadap semua variabel yang diamati, namun
cenderung menghasilkan produksi telur yang lebih tinggi dan konversi ransum
yang rendah.
Kata kunci :Itik Pekin, Larutan Kunyit, Produksi Telur