Produksi Telur Kalkun Umur 40-46 Minggu Yang Diberi Tepung Daun Mengkudu Dalam Ransum

Agustinus Siuk S (O 121 14 071). Produksi Telur Kalkun Umur 40-46 Minggu yang Diberi Tepung Daun Mengkudu Dalam Ransum, (Ummiani Hatta, 2019)
Kalkun merupakan salah satu jenis aneka ternak unggas yang dapat dijadikan penghasil daging dan telur. Pengembangan kalkun tidak lepas dari kebutuhan hidup yang tepat sesuai kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui produksi telur kalkun umur 40-46 minggu yang diberi tepung daun mengkudu dalam ransum. Penelitian ini dilaksanakan di kandang percobaan Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi yang dilaksanakan selama 6 minggu. Penelitian ini menggunakan 16 ekor kalkun betina 40-46 minggu yang dari perusahaan CV. Menara Semarang. Kandang penelitian yang digunakan sebanyak 16 unit dengan ukuran panjang 70cm, lebar 50cm,dan tinggi 100 cm/petak dan dilengkapi tempat pakan dan air minum. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 4 ulangan. Perlakuan yang dicobakan: R1 =5% penggunaan tepung daun mengkudu
R2 =10% penggunaan tepung daun mengkudu dan R3= 15% penggunaan tepung daun mengkudu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian tepung daun mengkudu dalam ransum memberikan pengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap konsumsi ransum. Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan, bahwa penggunaan tepung daun mengkudu dalam ransum memberikan hasil yang sama terhadap konsumsi ransum, produksi telur dan konversi ransum pada kalkun betina umur 40-46 minggu
Kata kunci: daun mengkudu,kalkun betina,produksi telur