PROFIL KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 TOLITOLI DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA HIMPUNAN DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF

ABSTRAK

Nur Fadila, 2022. “Profil Komunikasi Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Tolitoli dalam Menyelesaikan Soal Cerita Himpunan Ditinjau dari Gaya Kognitif”. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako. Pembimbing I Nyoman Murdiana.

Tujuan dari penelitian ini yaitu: (1) untuk memperoleh deskripsi komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tolitoli yang memiliki gaya kognitif FI dalam menyelesaikan soal cerita himpunan; (2) Untuk memperoleh deskripsi komunikasi matematis siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tolitoli yang memiliki gaya kognitif FD dalam menyelesaikan soal cerita himpunan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu dua orang siswa kelas VII SMP Negeri 3 Tolitoli pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 yang terdiri dari masing-masing satu orang siswa TI yang bergaya kognitif FI dan satu orang siswa AP yang bergaya kognitif FD. Data tentang komunikasi matematis siswa dikumpulkan dengan tes tertulis dan wawancara sedangkan data tentang gaya kognitif siswa diperoleh dengan memberikan tes GEFT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Profil siswa bergaya kognitif FI yaitu subjek menggunakan simbol-simbol matematika saat menuliskan informasi yang diketahui dan ditanyakan dari soal, subjek juga menggunakan simbol-simbol matematika dalam menyelesaikan masalah, subjek menggambarkan dan menjelaskan diagram Venn dengan benar beserta keterangan-keterangan pada diagram Venn, kemudian subjek menggunakan rumus yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan, subjek dapat menjelaskan langkah-langkah yang digunakannya serta melakukan perhitungan dengan benar. (2) Profil siswa bergaya kognitif FD adalah subjek menggunakan simbol-simbol matematika saat menuliskan informasi yang diketahui dari soal namun simbol-simbol yang digunakan kurang tepat, kemudian subjek menggambarkan diagram Venn keliru dalam menempatkan unsur-unsur pada diagram Venn, selanjutnya subjek tidak menuliskan dan menjelaskan konsep rumus yang digunakan, dalam menyelesaikan permasalahan subjek langsung menjumlahkan semua unsur yang dituliskannya didalam diagram Venn, subjek melakukan kesalahan dalam perhitungan sehingga jawaban akhir yang didapatkan salah.

Kata kunci: Komunikasi matematis, Soal cerita, Himpunan, Gaya kognitif, FI, FD