Profil Penggunaan Obat Systemic Lupus Erythematosus Di Rsud Undata Dan Rsu Anutapura Palu Provinsi Sulawesi Tengah Periode 2015-2018

ABSTRAK

Systemic Lupus Erythematosus (SLE) merupakan penyakit autoimun kronis yang berbahaya karena dapat menyerang beberapa organ dalam tubuh seperti jantung, paru-paru, gastrointestinal, mukuloskeletal dan sistem saraf. SLE hingga saat ini belum dapat disembuhkan, pengobatan yang diberikan bertujuan untuk mengurangi gejala dan rasa sakit yang diderita serta mencegah kerusakan organ. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pengobatan pasien Systemic Lupus Erythematosus. Penelitian dilaksanakan diRSUD Undata dan RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan secara retrospektif dengan melihat data rekam medik pasien pada periode 2015- 2018. Hasil penelitian menunjukkan Karakteristik demografi pasien SLE berjenis kelamin perempuan (90,5%), umur 17-25 (52,4 %), pendidikan SMP (42,9%), pekerjaan IRT (42,9%) dan lama rawat inap 5-10 hari (42,9%). Karakteristik klinik pasien SLE dengan manifestasi klinik kelelahan (76,2%), tingkat keparahan sedang (57,1%) dan organ yang diserang kulit (57,1%). Pola pengobatan pasien menggunakan kelas terapi immunosupresan golongan kortikosteroid jenis obat Metil prednisolon (90,5%), Dexametason (9,5%), glukokortikoid topikal (28,9%) dan Klorokuin (9,5%) serta Antiinflamasi nonsteroid (61,9%). Maka dapat disimpulkan bahwa kortikosteroid merupakan pengobatan lini pertama pada pasien SLE.

Kata kunci: Autoimun, Immunosupresan, Systemic Lupus Erythematosus