Proses Adaptasi Masyarakat Huntara Pasca Bencana Alam Gempa Bumi Di Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala

Penelitian ini secara umum terkait dengan Proses adaptasi masyarakat
huntara pasca bencana alam gempa bumi di kecamatan tanantovea kabupaten donggala. Secara khusus, penelitian ini ingin mengetahui bagaimana kondisi sosial dan ekonomi masyarakat pengungsi/penghuni huntara pasca gempa dan tsunami di Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala dan Bagaimana strategi masyarakat menyesuaikan diri terhadap kondisi tempat tinggal dan aktivitas sosial budaya ekonomi selama tinggal di huntara. Tingkat sosial dan ekonomi masyarakat diukur dengan menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh LIPI. Jenis penelitian ini adalah dengan metode Simple Random Sampling dan menggunaka pendekatan deskriftif kualitatif. Data diambil dari kuesioner yang telah dimodifikasi oleh penulis. Hasil analisis data mengenai keadaan sosial dan
ekonomi masyarakat penghuni huntara yang berada di setiap lokasi huntara yang tersebar di wilayah Desa Bale, Wani 1, Wani 2, Wombo Mpanau, Wombo Induk, Wombo Kalonggo Kecamatan Tanantovea, Kabupaten Donggala. sebagian desa sudah cukup baik, dan semua fasilitas yang diberikan oleh pemerintah setempat sudah memenuhi sebagian dari kebutuhan masayarakat. Lama para pengungsi berada di huntara dipengaruhi faktor seperti inisiatif diri untuk tanggap darurat, dan jarak huntara dengan tempat tinggal keluarga yang begitu dekat. Alasan para
pengungsi memilih menetap di huntara di dominasi karena adanya
program/arahan pemerintah untuk tinggal di huntara.