PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GARIS SINGGUNG PERSEKUTUANLINGKARAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR

ANDI FAHRUL (2023) PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN MASALAH GARIS SINGGUNG PERSEKUTUANLINGKARAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR. ['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined] thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Andi Fahrul. 2021. Proses Berpikir Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah
Garis Singgung Persekutuan Lingkaran Ditinjau dari Gaya Belajar. Tesis.
Program Studi Magister Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Tadulako. Pembimbing (I) Mustamin Idris, Pembimbing (II) Dasa
Ismaimuza.
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan proses berpikir siswa kelas SMP
dalam menyelesaikan masalah garis singgung persekutuan lingkaran ditinjau dari
gaya belajar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang didasarkan pada
proses berpikir asimilasi dan akomodsi dalam penyelesaian masalah menurut
Polya. Hasil penelitian menunjukkan proses berpikir subjek bergaya belajar visual
(AN) pada tahapan penyelesain: (1) memahami masalah, AN melakukan proses
berpikir asimilasi dengan perilaku lebih banyak mendemonstrasi dan lebih
bersikap waspada. (2) menyusun rencana penyelesaian masalah, AN melakukan
proses berpikir asimilasi dengan sikap menjawab singkat pertanyaan dan
mendemonstrasikan informasi. (3) melaksanakan rencana penyelesaian masalah,
AN melakukan proses berpikir asimilasi dengan sikap rapi, teratur, dan
mementingkan penampilan serta sering menjawab singkat. (4 )mengecek kembali
penyelesaian masalah, AN melakukan proses berpikir akomodasi dan asimilasi
dengan sikap waspada, menjawab singkat dan mendemonstrasikan informasi.
Proses berpikir subjek bergaya belajar auditorial (AA) pada tahapan penyelesain:
(1) memahami masalah, AA melakukan proses berpikir asimilasi dengan
menunjukkan sikap senang berbicara dan berdiskusi. (2) menyusun rencana
penyelesaian masalah, AA melakukan proses berpikir asimilasi dengan
menunjukkan sikap kesulitan yang berhubungan dengan visualisasi, senang
berbicara dan berdiskusi. (3) melaksanakan rencana penyelesaian masalah, AA
melakukan proses berpikir asimilasi dengan menunjukkan perilaku senang
berbicara, berdiskusi dan pandai bercerita. (4) mengecek kembali penyelesaian
masalah, yaitu AA melakukan proses berpikir akomodasi dan asimilasi dengan
menunjukkan sikap senang berdiskusi. Proses berpikir subjek bergaya belajar
kinestetik (MA) pada tahapan penyelesain: (1) memahami masalah, yaitu MA
melakukan proses berpikir asimilasi dengan menunjukkan bahasa tubuh. (2)
menyusun rencana penyelesaian masalah, yaitu MA melakukan proses berpikir
asimilasi dengan menunjukkan bahasa tubuh. (3) melaksanakan rencana
penyelesaian masalah, yaitu MA melakukan proses berpikir asimilasi dengan
menunjukkan pekerjaan menggunakan jari. (4) mengecek kembali penyelesaian
masalah, yaitu MA melakukan proses berpikir akomodasi dan asimilasi dengan
menunjukkan bahasa tubuh.
Kata kunci : proses berpikir, penyelesaian masalah, garis singgung lingkaran,
gaya belajar

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined])
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Pascasarjana > Magister Pendidikan Matematika
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/136711
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item