PROSES PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PERIKANAN OLEH PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL (Studi Kasus Di Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah)

ASMA, D10118154, Proses Penyidikan Tindak Pidana Perikanan Oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (Studi Kasus Di Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah), Pembimbing I : Benny D. Yusman, Pembimbing II : H. Hamdan Hi, Rampadio

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses penyidikan terhadap tindak pidana perikanan yang dilakukan Penyidik Pegawai Negeri Sipil Di Provinsi Sulawesi Tengah. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses penyidikan tindak pidana perikanan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil serta hambatan yang dihadapi oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil dalam proses penyidikan tindak pidana perikanan di Provinsi Sulawesi Tengah. Metode penelitian yang digunakan yaitu Yuridis Empiris, yakni mengkaji dan menganalisis data yang berupa data primer berupa hasil wawancara dan dokumen maupun berkas-berkas yang berkaitan dengan permasalahan, serta data sekunder yaitu buku-buku literatur. Berdasarkan permasalahan yang diangkat dapat disimpulkan bahwa proses penyidikan dalam tindak pidana perikanan di Provinsi Sulawesi Tengah secara keseluruhan masih belum terlaksana secara maksimal, dibuktikan dengan banyaknya hambatan yang dihadapi oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil seperti minimnya anggaran operasional penyidikan, terbatasnya waktu penyidikan serta kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil sehingga proses penyidikan terhadap tindak pidana perikanan di Provinsi Sulawesi Tengah berjalan dengan tidak maksimal.

Kata Kunci: Hambatan, Penyidikan, Perikanan.