PUSAT DOKUMENTASI DAN INFORMASI KEBUDAYAAN KABUPATEN MOROWALI

Moh. Irsan (Stb. F 221 16 090), Pusat Dokumentasi Dan Informasi Kebudayaan Kabupaten Morowali, dibimbing oleh Dr. Mashuri, S.T.,M.Sc dan
Rachmat Saleh.,ST.,M.T, Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas
Tadulako.
Budaya Kabupaten Morowali tidak terlepas dari budaya suku Bungku
sebagai etnis yang mendiami daerah inisejak berabad-abad yang lalu. Kebudayaan suku Bungku di Kabupaten Morowali merupakan salah satu kebudayaan yang masih ada sedikit menggunakan tradisi lisan dalam perkembangannya. Terlebih lagi dengan perkembangan sektor pendidikan, ekonomi dan pariwisata yang berdampak pada pergeseran dan perubahan lingkungan kebudayaan. Rencana-
rencana yang dibuat Kabupaten Morowali belum didukung dengan kurangnya sarana dan prasarananya, tidak adanya ruang dalam mengekspresikan budaya
yang melibatkan partisipasi masyarakat, kurangnya tempat mendapatkan
informasi sejarah budaya, tempat literatur kebudayaan serta tempat yang mewadahi benda-benda kebudayaan. Isu dari kegiatan-kegiatan tersebut harus dinaungi sebuah wadah untuk pemanfaatan, pengembangan, pelestarian dan
perlindungan kebudayaan lokal. Sehingga judul penelitian ini yaitu “Pusat
Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Kabupaten Morowali”.
Adapun metode penelitian digunakan adalah metode perancangan. Yaitu dengan melakukan studi literatur, pengumpulan data yang diperoleh dari
pemerintah terkait, observasi lapangan melalui pengamatan langsung untuk mengetahui kondisi fisik lokasi dan data eksisting, serta browsing dari media internet.
Hasil dari studi ini ialah desain Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Kabupaten Morowali, direncanakan dengan mempertimbangkan potensi-potensi kebudayaan yang ada di Kabupaten Morowali. Citra bangunan diperoleh melalui pendekatan arsitektur(studi analogirumah raja bungku) dengan mempertimbangkan unsur-unsur modern dan kearifan lokal.
Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Kabupaten Morowali
adalah sebuah pusat dokumentasi dan informasi yang disediakan untuk kegiatan lokal, pendidikan, pelestarian, promosi dan pariwisata dengan mengandalkan
daya tarik pelaku kebudayaan khususnya di Kabupaten Morowali.