PUSAT KULINER DIKOTA PALU

ABSTRAK

Arini Yuniar (Stb. F 221 17 023), “Pusat Kuliner di Kota Palu” (dibimbing oleh Ir. Altim Setiawan, ST, MT)
Bencana alam yang melanda Kota Palu memberi dampak kepada para pedagang kuliner yang kehilangan lapak di kawasan Anjungan Pantai Talise. Pasca bencana alam, Pemerintah Kota Palu telah mengesahkan kawasan Anjungan Pantai Talise sebagai kawasan rawan bencana. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan Pusat Kuliner di Kota Palu sebagai wadah bagi para pedagang kuliner yang kehilangan lapak, dengan pendekatan Arsitektur ramah lingkungan memanfaatkan kembali kontainer daur ulang sebagai material bangunan.
Metode penelitian ini menggunakan metode perancangan arsitektur berdasarkan analisis konsep desain makro dan mikro. Data penelitian dapat diperoleh melalui observasi langsung, wawancara, dokumentasi dan studi literatur terkait.
Dari hasil penelitian perancangan Pusat Kuliner di Kota Palu menghasilkan sebuah perancangan yang berupaya memanfaatkan kembali kontainer bekas sebagai bangunan. Perancangan Pusat Kuliner di Kota Palu menyediakan lapak pedagang kuliner berupa retail yang terdiri dari food court, traditional snack dan street food serta beberapa bangunan pendukung lainnya seperti playgraund, ferris wheel, bombom car, mushola, Atm Center dan gedung pengelola. Perancangan Pusat Kuliner di Kota Palu ini dapat dijadikan masukan bagi Pemerintah Kota Palu untuk meningkatkan potensi wisata guna meningkatkan perekonomian daerah di bidang Wisata Kuliner.

Kata Kunci : Pusat Kuliner, Kontainer, Kota Palu