PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TUMBUHAN ENDEMIK LORE LINDU DI KABUPATEN SIGI

ABSTRAK
Muh. Ghifar1
(Stb. F221 15 034). Pusat Penelitian dan Pengembangan
Tumbuhan Endemik Lore Lindu di Kabupaten Sigi (dibimbing oleh Rachmat Saleh 2
)
Terdapat beberapa jenis tumbuhan endemik di Sulawesi Tengah pada kaswasan
Lore Lindu khususnya jenis pohon, anggrek, palem, dan tumbuhan herbal yang hidup di
kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Perguruan Tinggi Universitas Tadulako telah
berpartisipasi aktif dalam melakukan ekspedisi botani dalam wilayah Sulawesi Tengah
(Ramadanil dan Gradstein, 2003; Pitopang et al., 2012). Namun, penerapan penelitian
dan pengembangan tentang tumbuhan endemik Lore Lindu masih kurang terwadahi.
Akhirnya Pusat Penelitian Dan Pengembangan Tumbuhan Endemik Lore Lindu Di
Kabupaten Sigi diangkat menjadi solusi permasalahan diatas.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, dengan
pendekatan kualitatif, karena penelitian ini bertujuan memberikan deskripsi dan
gambaran (Moleong, 1989), disertai dengan teori-teori dan data-data yang didapat dari
hasil studi literatur maupun studi lapangan dan juga dokumen atau peraturan yang
terkait dengan penelitian.
Penggunaan metode cut and fill sebagai bentuk penyesuaian desain dengan
tapak. Penataan tumbuhan dalam rumah kaca yang disesuaikan dengan jenisnya, dan
penggunaan ramp untuk sirkulasi dalam rumah kaca. Sebagai bentuk akhir mengambil
dua bentukan dasar yaitu bentuk pegunungan untuk rumah kaca (greenhouse) untuk
mengekpresian habitat asli dari tumbuhan endemik yang berada di kawasn Lore Lindu.
Adapun bangunan lainnya mengambil bentukan persegi panjang dengan atap yang
mempunyai kemiripan seperti bangunan yang berada di Universitas Tadulako agar
menyesuaikan dengan fungsi dari bangunan tersebut.