Rancang Bangun Aplikasi Pharm Care Melalui Fitur Pharmaceutical Messenger Dalam Meningkatkan Pelayanan Apoteker Berbasis Web

Komunikasi tenaga kefarmasian merupakan salah satu peran yang penting dalam meningkatkan pemahaman masyarakat atau pasien terhadap informasi obat, edukasi tentang obat-obatan, serta lebih menjalin hubungan yang erat terhadap pasien. Salah satu cara agar masyarakat dapat meningkatkan pengetahuannya dalam menganalisis kesehatan diri sendiri yaitu memanfaatkan kecanggihan dunia internet berbasis website. Dalam hal teknologi, e-Health efektif, berjejaring, berpusat pada pasien, dan dapat diakses oleh pasien. Tujuan dirancangnya aplikasi Pharm Care melalui fitur pharmaceutical messenger, platform e-Health yang dipersonalisasi dapat meningkatkan pelayanan apoteker terhadap pasien khususnya dalam segi komunikasi. Dengan adanya fitur pharmaceutical messenger ini pasien lebih mudah untuk berkomunikasi dengan apoteker mengenai tentang cara mendapatkan obat dengan benar, serta cara penggunaan obat dengan benar. Metode yang digunakan yaitu metode SDLC (Software Development Life Cycle) Waterfall yang terdiri dari 7 tahapan yaitu 1) Perencanaan, 2) Requirement Analysis, 3) System Design, 4) Pengembangan, 5) Implementation, 6) Evaluasi dan 7) Pemeliharaan. Kesimpulan pada penelitian ini adalah berhasil dibangun secara subjektif melalui black box testing pada rancang bangun aplikasi Pharm Care melalui fitur pharmaceutical messenger dalam meningkatkan pelayanan apoteker.

Kata kunci: pharm care, pharmaceutical messenger, SDLC.