REDESAIN PASAR TRADISIONAL MASOMBA DI KOTA PALU

Pasar tradisional merupakan representasi kehidupan sosial ekonomi dan
budaya masyarakat yang khas dan unik. Terdapat nilai-nilai lama yang harus
dipertahankan di dalamnya. Dari segi ekonomi, pasar tradisional adalah sarana
dalam mewadahi pedagang kecil hingga menengah. Dari segi sosial, pasar
tradisional adalah wadah kehidupan sosial yang kuat dalam masyarakat. Dari segi
budaya, pasar tradisional menjadi gambaran tentang budaya yang ada pada
daerah setempat. Pasar tradisional merupakan ruang publik inklusif yang dapat
dijangkau semua kalangan. Saat ini, pasar tradisional, termasuk Pasar Masomba
mengalami permasalahan dengan pola yang sama. Minat pembeli yang menurun
yang diakibatkan oleh sarana dan prasarana kurang memadai dan lingkungan
yang kumuh, serta tergerus oleh eksistensi pasar modern. Tujuan dari studi ini
adalah menghasilkan rekomendasi untuk redesain Pasar Tradisional Masomba di
Kota Palu.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode perancangan
arsitektur dengan menggunakan data kualitatif, dimana dilakukan penelitian
berdasarkan observasi, literatur, dokumen dan karya ilmiah serta sumbersumber lainnya yang diterjemahkan dalam analisis makro dan mikro.
Dengan redesain Pasar Masomba melalui perbaikan sarana prasarana,
penataan lingkungan yang lebih baik, dan mempertahankan karakter khas pasar
tradisional, serta menjadikan pasar tradisional sebagai ruang publik aktif yang
menyesuaikan perkembangan zaman, maka pasar tradisional khususnya Pasar
Masomba dapat lebih bertumbuh dan dapat menjadi suatu wadah yang dapat
menunjang aspek ekonomi, sosial, dan budaya masyarakat kota Palu.