REHABILITASI PENYEMBUHAN NARAPIDANA KORBAN PENYALAHGUNAAN NARKOTIKA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS II A PALU

Sandry Setiawan Takke, D10118252, Rehabilitasi Penyembuhan Narapidana Korban Penyalahgunaan Narkotika Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii A Palu, Pembimbing I : H. Hamdan Hi. Rampadio, Pembimbing II : Syachdin.
Dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika mengatur mengenai 2 (dua) ketentuan terhadap penyalahgunaan narkotika, ketentuan yang pertama adanya kewajiban rehabilitasi dan yang kedua adanya sanksi pidana penjara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : pelaksanaan dan penerapan rehabilitasi serta kendala-kendala yang di hadapi aparat Lembaga Pemasyarakatan dalam merehabilitasi narapidana korban penyalagunaan narotika di lembaga pemasyarakatan kelas II A Palu.
Penelitian ini dilaksanakan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palu. Data yang di peroleh kemudian di analisis dengan membandingkan pelaksanaan rehabilitasi di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palu dengan ketentuan yang berlaku.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pelaksanaan rehabilitasi bagi narapidana korban korban penyalahgunaan narkotika dalam Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palu belum sesuai dengan metode pembinaan sebagaimana yang dimaksud dalam Keputusan Menteri Kehakiman RI Nomor: M.02-PK.04.10 tanggal 10 april 1990 tentang pola Pembinaan Narapidana dan Tahanan (2) Hambatan yang dihadapi oleh Lembaga Pemasyarakatan dalam melaksanakan rehabilitasi bagi narapidana korban penyalahgunaan narkotika di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Palu yaitu hambatan dalam kurang memadainya fasilitas sarana dan prasarana.
Kata kunci : Rehabilitasi, Narapidana Penyalahgunaan Narkotika