RELASI KUASA DALAM PRAKTIK TATA KELOLA BADAN USAHA MILIK DESA: STUDI KASUS DI KECAMATAN SIRENJA

ABSTRAK
Relasi Kuasa Dalam Praktik Tata Kelola Badan Usaha Milik Desa : Studi Kasus Di
Kecamatan Sirenja.
Iip Chandra Wibowo1
, Eko Jokolelono2
, Zaiful3
Magister Pembangunan Wilayah Pedesaan
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui relasi kuasa dalam praktik tata
kelola BUM Desa : studi kasus di Kecamatan Sirenja. Dengan teori relasi kuasa dari
Michel Foucault dan teori strukturasi dari Antony Giddens, yang meliputi dominasi,
hubungan kekuatan, permainan, dan legitimasi. Metode penelitian yang digunakan
deskriptif kualitatif. Informan sebanyak 15 orang dengan rincian 9 orang dari Desa
Tompe dan 6 orang dari Desa Lende yang dipilih berdasarkan snowball sampling.
Metode pengambilan dan pengumpulan data melalui pengamatan (observation),
wawancara (interview) dan dokumentasi, dengan teknik analisis data dengan validasi
data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa relasi kuasa dalam tata kelola BUM Desa
di Desa Tompe dan Desa Lende Kecamatan Sirenja belum terlaksana secara
maksimal. BUM Desa desa Lende dan Tompe terbentuk pada Tahun 2015. Namun
pada saat ini BUM Desa di kedua desa tidak berjalan sebagaimana harapan yang
tertuang Bab 1 Pasal 1 di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021.
Penyebab dalam hal ini dapat dilihat pada aspek komunikasi yang kurang baik antara
unsur kekuasaan dalam desa. Selain itu permainan kekuasaan kepala Desa Tompe
juga menjadi penyebab utama dari matinya kelembagaan BUM Desa, permainan
Kepala Desa Tompe meliputi dominasi, pengambilan keputusan, dan pengatur
kebijakan.
Kata Kunci: Relasi Kuasa, Dominasi, Tata Kelola BUMDes