RELOKASI HIPOSENTER GEMPABUMI MENGGUNAKAN METODE COUPLED VELOCITY–HYPOCENTER DI KABUPATEN POSO

Telah dilakukan relokasi hiposenter gempabumi menggunakan metode coupled velocity - hypocenter di wilayah Kabupaten Poso. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hasil relokasi gempabumi dari data gempa menggunakan metode coupled velocity-hypocenter. Relokasi hiposenter gempabumi dilakukan dengan perangkat lunak Velest 3.3 dan dihasilkan lokasi hiposenter gempabumi setelah relokasi, model kecepatan gelombang P baru, serta koreksi stasiun dari daerah penelitian. Data yang digunakan adalah data gempabumi dari ISC mulai dari Januari 2010 sampai dengan September 2021 sebanyak 362 kejadian, data stasiun pencatat gempabumi, dan data model kecepatan gelombang P. Hasil yang diperoleh pada penelitian adalah hiposenter mengalami pergeseran secara horizontal pada rentang 0,41 km hingga 13,13 km dan pergeseran vertikal terjadi pada rentang 1,74 km hingga 27,3 km. Distribusi event gempabumi setelah relokasi cenderung mengumpul dan mendekati zona yang diduga liniasi patahan atau sesar. Hasil model kecepatan akhir diperoleh kecepatan pada lapisan 1 adalah 3,25 km/s, pada lapisan 2 adalah 5,78 km/s, pada lapisan 3-4 adalah 6,09 km/s, pada lapisan 5-6 adalah 6,90 km/s, pada lapisan 7 adalah 7,64 km/s, pada lapisan 8 adalah 8,01 km/s dan pada lapisan 9 adalah 8,68 km/s dengan lapisan diskontinuitas conrad pada kedalaman 10 km dengan kecepatan 6,90 km/s dan lapisan diskontinuitas mohorivic pada kedalaman 30 km dengan kecepatan 8,68 km/s. Semakin ke dalam maka semakin tinggi kecepatan penjalaran gelombang P. Nilai koreksi stasiun yang diperoleh berada pada interval -1,02 sampai dengan +0,82 detik.

Kata Kunci : Metode Coupled Velocity-Hypocenter, Relokasi Hiposenter, Model Kecepatan Gelombang P