RELOKASI PEMUKIMAN PASCA BENCANA ALAM GEMPA DAN TSUNAMI PADA MASYARAKAT DUPA INDAH DI KELURAHAN LAYANA INDAH

ABSTRAK

Benyamin pamasi, B 201 14 013. "reloasi pemukiman penduduk paska bencana alam gempa dan Tsunami masyarakat dupa indah dikelurahan layana indah "Pembimbing utama Dr. Hasan muhammad, M.Si dan Pembimbing pendamping Drs. Djamaluddin Mariadjang, M.Si

Penelitian bertujuan untuk mengetahui proses relokasi pemukiman masyarakat dupa indah paska bencana alam gempa dan Tsunami Di Kelurahan Layann Indah kota palu Dan Untuk mengetahui Mengapa masyarakat dupa indah menolak program relokasi pemukiman yang mana masyarakat yang terdampak bencana pada kehilangan pemukiman yang sekaligus tempat kegiatan ekonomi utama masyarakat namun terhalang oleh pemetaan daerah rawan bencana di Kota Palu.

Untuk menjawab permasalahan tersebut peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yakni untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai bagaimana proses relokasi dana apa saja alasan masyrakat menolak program relokasi pemukiman di Dupa indah kelurahan layana indah kota Palu. Penulis menggunakan teknik pengumpulan Data dan melalui proses observasi, wawancara dan dokumentasi. Penentuan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive yaitu mengambil informan secara sengaja dan menetapkan 7 orang informan

Hasil penelitian yang dilakukan di di Dupa indah kelurahan layana indah kota Palu, memperlihatkan beberapa fakta. Pertama. Proses dalam relokasi pemukiman masyarakat cukup banyak mendapat kendala dari ketersediaannya lahan hunian tetap yang diperhadapakan dengan kepenuhan akan lokasi usaha masyarakat yang merujuk pada pola Tata ruang kota baru, serta proses sosialisasi tidak begitu masif dan transparan hingga mengakibatkan adanya misscomunication yang membuat masyarakat merasa berjalan sendiri tanpa adanya petunjuk selain harus pindah dan tanpa solusi terhapa pemenuhan keperluan ekonomi masyarakat. Kedua, Adanya kecemburuan sosial yang terpendam akan tebang pilihnya aturan antara masyarakat dan Properti Citraland yang menurut masyarakat dupa indah juga berada pada kawasan rawan bencana. Namun tetap bisa ditempati bahkan masih melanjutkan pembangunan unit rumah dan pelarangan pembangunan kembali usaha masyarakat yang merupakan satu-satunya ladang usaha masyarakat dupa indah. tanpa adanya pemberian izin usaha oleh pemerintah dalam hal ini untuk masyarakat agar dapat tetap membangun usaha mereka dilokasi yang telah ditetapkan sebagai zona rawan bencana.

Kata Kunci: Relokasi Pemukiman.