REPRESENTASI KEKERASAN DALAM FILM 27 STEPS OF MAY

ABSTRAK
Winda Purnama, stambuk B501 17 158, Program Studi Ilmu Komunikasi,
Konsentrasi Broadcasting, Judul Skripsi “Representasi Kekerasan dalam Film
27 Steps of May”. Di bawah bimbingan Achmad Herman, dan Muh. Wahid.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui signifier (penanda) kekerasan
verbal dan nonverbal yang disampaikan dalam film 27 Steps of May dan untuk
mengetahui makna signified (petanda) pada film tersebut. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Penulis
meneliti unsur-unsur kekerasan yang dibagi menjadi kekerasan verbal dan
kekerasan nonverbal yang terdapat dalam film 27 Steps of May yang dianalisis
dengan model analisis semiotika Ferdinand De Saussure yang terdiri dari signifier
(penanda) dan signified (petanda).
Hasil penelitian ini menunjukkan suatu pemaknaan tanda dari berbagai
kekerasan yang tersirat dalam film 27 Steps of May. Representasi kekerasan
nonverbal dalam melibatkan anggota badan seperti memperkosa, memukul,
menggunakan senjata dan menendang, sehingga kekerasan yang muncul pada film
adalah kekerasan nonverbal. Kekerasan verbal bersifat kasar dan merendahkan
atau menghina. Dalam arti tersirat, kekerasan nonverbal digunakan sebagai sarana
untuk mendapatkan kekuasaan secara ilegal dan sebagai sarana untuk
menghilangkan idealisme. Kekerasan verbal dianggap sebagai tindakan yang
disebabkan oleh motivasi atau impuls emosional spontan sebagai ekspresi
kemarahan atau kejengkelan yang tidak terkendali.
Kata Kunci: Representasi, Kekerasan, Semiotika