Representasi Makna Lirik Lagu Ada Mpoboti Pada Adat Pernikahan Suku Kaili Di Kelurahan Tondo

Sara Amelia (2024). Representasi Makna Lirik Lagu Ada Mpoboti Pada Adat Pernikahan Suku Kaili Di Kelurahan Tondo. Skripsi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing Sitti Harisah.
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimana representasi makna lirik lagu ada mpoboti pada adat pernikahan suku Kaili di Kelurahan Tondo. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan representasi makna lirik lagu ada mpoboti pada adat pernikahan suku Kaili di Kelurahan Tondo. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan hermeneutika Paul Ricoer. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi wawancara, catat dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan. Sumber data dari penelitian ini menggunakan studi literature dan lirik lagu ada mpoboti. Dari hasil analisis setiap bait lirik lagu Ada Mpoboti menunjukkan bahwa ada dua puluh delapan makna sintagmatik dan tujuh belas makna paradigmatik yang secara keseluruhan dalam lirik lagu Ada Mpoboti yang dipopulerkan Ikke Intjemakkah. Prosesi adat pernikahan suku Kaili direpresentasikan suatu kegiatan pernikahan yang sarat budaya adat Kaili. Ada mpoboti merupakan adat yang berlaku di suku Kaili yang berada di wilayah Kelurahan Tondo ini. Didalam lirik lagu Ada Mpoboti menjelaskan kegiatan yang berlaku ditengah-tengah masyarakat kita yang melangsungkan pernikahan kedua anaknya, baik laki-laki maupun perempuan dengan selalu atau tetap menerapkan tradisi atau adat yang ada di wilayah itu.
Kata Kunci : Representasi, Makna Lirik Lagu Ada Mpoboti