Respon Pertumbuhan Stek Batang Buah Naga Merah (Hylocereus Costaricensis L.) Terhadap Pemberian Air Kelapa

Tanaman buah naga (Hylocereus costaricensis L.) merupakan salah satu tanaman sejenis kaktus yang tergolong baru di tengah masyarakat Indonesia. Buah naga memiliki rasa yang manis dan beragam manfaat untuk kesehatan. Air kelapa merupakan ZPT alami yang dapat digunakan untuk memacu pembelahan sel dan merangsang pertumbuhan tanaman. Pemberian air kelapa dalam perbanyakan tanaman dimanfaatkan untuk memacu pembentukan tunas dan akar karena memiliki kandungan hormon auksin dan sitokinin. Penelitian ini dilaksanakan di Screen House Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Penelitian ini di lakukan pada bulan Juni sampai dengan bulan Oktober 2019.Penelitian ini bertujuan untuk mengamati pengaruh pertumbuhan stek batang buah naga merah terhadap pemberian air kelapa. Penelitian ini di susun menggunakan Rancangan Acak Kelompok. Menggunakan 6 perlakuan dan 4 kali ulangan, adapun percobaan sebagai berikut: P0 = Tanpa Air kelapa (kontrol), P1 = Volume Air kelapa 200 ml, P2 = Volume Air kelapa 400 ml, P3 = Volume Air kelapa 600 ml, P4 = Volume Air kelapa 800 ml, P5 = Volume Air kelapa 1000 ml. Setiap perlakuan di ulang sebanyak 4 kali sehingga terdapat 24 satuan percobaan setiap satuan percobaan terdapat 3 tanaman sehingga terdapat 72 sampel tanaman yang di amati. Hasil Penelitian diperoleh perlakuan pemberian air kelapa terhadap pertumbuhan stek tanaman buah naga berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas umur 16 minggu setelah tanam, menunjukan pemberian air kelapa 200 ml menghasil jumlah tunas terbanyak yaitu 3.75 helai. Tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap panjang tunas, dan saat muncul tunas.