Respon Pertumbuhan Stek Buah Naga Merah (Hylocereus Polyrhizus) Terhadapkonsentrasi Dan Lama Perendaman Air Kelapa.

Resty Dayanti (E28119173), Respon Pertumbuhan Stek Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadapkonsentrasi Dan Lama Perendaman air Kelapa. (Dibimbing Oleh Bapak Muhardi)

Buah naga bisa dikembangan secara generatif dan vegetatif, sistem perbanyakan ini memiliki kelebihan dan kelemahan, namun orang lebih cenderung melakukan perbanyakan secara vegetatif. Perbanyakan secara vegetatif juga mempunyai beberapa masalah diantaranya stek batang yang ditanam mudah mati. Oleh karena itu kita dapat mengatasinya dengan memberikan perlakukan dengan perangsangan menggunakan zat pengatur tumbuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi dan lama perendaman air kelapa yang terbaik pada pertumbuhan stek buah naga merah. Manfaat penelitian ini yaitu dapat memberi informasi kepada masyarakat mengenai konsentrasi dan lama perendaman air kelapa terbaik pada pertumbuhan stek batang buah naga merah. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sidondo IV, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Pelaksanaan penelitian ini berlansung mulai dari bulan Oktober – Desember 2023. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial, yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah lama perendaman air kelapa yaitu : L1 = 4 jam, L2 = 8 jam, L3 = 12 jam. Faktor kedua adalah konsentrasi air kelapa yaitu : K0= 0% larutan air kelapa, K1= 25% larutan air kelapa dan K2= 50% larutan air kelapa, K3= 75% larutan air kelapa, K4= 100% larutan air kelapa, diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 45 unit percobaan setiap unit terdapat 4 tanaman sehingga jumlah tanaman penelitian adalah 180 tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa air kelapa berpangaruh terhadap pertumbuhann panjang tunas stek buah naga dan diamter batang. Konsentrasi 50% memberikan pertumbuhan panjang tunas terbaik. Lama perendaman berpengaruh terhadap pertumbuhan volume akar stek batang buah naga, perendaman 8 jam merupakan rata-rata tertinggi volume akar yaitu (76,00). Tidak terdapat interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman air kelapa terhadap pengamatan stek batang buah naga pada semua parameter.