RESPONS PERTUMBUHAN 3 KULTIVAR PADI GOGO LOKAL (Oryza Sativa L.) PADA CEKAMAN SALINITAS YANG BERBEDA

Padi merupakan salah satu tanaman yang menjadi sumber pangan utama
dan sebagai sumber ekonomi pokok bagi masyarakat Indonesia. Ketergantungan
masyarakat Indonesia yang masih tinggi pada beras menyebabkan tingkat
permintaan beras secara berkesinambungan. Melihat tingginya angka pertambahan
pertambahan penduduk dari 2010-2020 dengan laju 1,25% (BPS, 2020).Penelitian
ini dilaksanakan di Green House Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu
dilaksanakan pada bulan Maret Oktober 2021. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan
untuk mendapatkan respon setiap kultivar pada setiap tingkat salinitas, mendapatkan
kultivar padi gogo yang toleran terhadap tingkat salinitas, dan mendapatkan konsentrasi
NaCl yang mampu memberikan pertumbuhan dan produksi yang baik pada tanaman padi
gogo. Penelitian ini disusun menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan pola
faktorial 2 faktor. Faktor pertama terdiri dari 3 kultivar padi gogo lokal yaitu Kultivar
Dongan, Kultivar Uva Buya dan Kultivar Pulu Tau Leru. Faktor kedua terdiri dari 6
konsentrasi NaCl yaitu 0%, 0,2%, 0,4%, 0,6%, 0,8?n 1%. Dengan demikian diperoleh
3 x 6 = 18 kombinasi perlakuan, setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 3 kali
sehingga diperoleh 54 unit percobaan. Setiap unit percobaan terdapat 1 ember. Hasil
penelitian menunjukan bahwa Kultivar dongan, uva buya, dan pulu tau leru dapat
tumbuh dengan baik pada berbagai cekaman salinitas, Kultivar dongan, uva buya,
dan pulu tau leru tahan terhadap cekaman salinitas, Kultivar dongan, uva buya, dan
pulu tau leru dapat tumbuh dengan baik pada konsentrasi 0,4%.

Kata kunci : Padi gogo, salinitas