Respons Pertumbuhan Dan Hasil Tananam Cabai Keriting (capsicum Annum L). Terhadap Dosis Kombinasi Pupuk Kandang Sapi Dengan Dolomit Di Lahan Gambut

Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh jenis dan dosis amelioran terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai keriting. Penelitiaan ini dilaksanakan di lahan pertanian Desa Tiu, Kecamatan petasia Barat,Kabupaten Morowali Utara dari bulan November sampai Januari 2022. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan acak kelompok(RAK) yanag diulang sebanyak 3 kali,perlakuan terdiri dari Tanpa ameliorant (P0), Pupuk kandang 20 ton/ha + dolomit 2 ton/ha (P1), Pupuk kandang 30 ton/ha + dolomit 2 ton/ha (P2), Pupuk kandang 40 ton/ha + dolomit 2 ton/ha (P3), Pupuk kandang 20 ton/ha + dolomit 4 ton/ha (P4), Pupuk kandang 30 ton/ha + dolomit 4 ton/ha (P5), Pupuk kandang 40 ton/ha + dolomit 4 ton/ha (P6). Data hasil pengamatan dianalisis dengan sidik ragam, apabila sidik ragam berpengaruh nyata, maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur pada taraf 5% untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari masing-masing perlakuan terhadap variabel yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pemberian berbagai jenis dan dosis amelioran terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai keriting memberikan pengaruh nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang produktif, umur berbunga, jumlah buah dan berat segar buah dan dosis pupuk kandang sapi 40 ton/ha dan dolomit 4 ton/ha (P6) lebih efektif meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman cabai keriting