MAGFIRA (2023) Ritual Penganculong Etnis Dampal Di Desa Lempe Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
ABSTRAK
Magfira Stambuk : B 301 19 050 Judul Skripsi: Ritual Penganculong Etnis
Dampal Di Desa Lempe Kecamatan Dampal Selatan Kabupaten Tolitoli.
Dibimbing oleh ibu Rosmawaty sebagai pembimbing utama dan ibu Yulianti
Bakari sebagai pembimbing pendamping, Program Studi Antropologi Fakultas
Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tadulako.
Ritual memiliki keanekaragaman pada setiap wilayah di Indonesia ritual
sebagai bagian dari tradisi dan adat istiadat masyarakat mempunyai bentuk atau
cara serta tujuan yang berbeda-beda hal ini disebabkan adanya perbedaan
lingkungan tempat tinggal ,adat, serta tradisi yang diwariskan secara turun-
temurun. Ritual telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari keberadaan setiap
masyarakat. Tolitoli sebagai salah satu Kabupaten yang ada di Sulawesi Tengah
yang memiliki berbagai macam ritual yang masih dilestarikan sampai saat ini,
salah satu ritual yang ada adalah ritual Penganculong.
Penelitian ini dilaksanakan di desa Lempe Kecamatan Dampal Selatan
Kabupaten Tolitoli. Adapun rumusan masalah pada Penelitian ini adalah
bagaimana prosesi ritual Pengaculong etnis Dampal di Desa Lempe Kecamatan
Dampal Selatan Kabupaten Toli-Toli, metode yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu penelitian kualitatif sedangkan tipe penelitian deskriptif, kemudian
metode pengumpulan data yang digunakan yaitu studi pustaka, penelitian
lapangan yang terdiri dari pengamatan, wawancara, dokumentasi. Oleh karna itu
penentuan informan dilakukan secara proposive yaitu memilih 5 orang informan
sesuai dengan permasalahanpenelitian.
Hasil penelitian di atas menunjukan bahwa ritual Penganculong dilaksanakan
di rumah adat dengan melarung perahu layar ke wilayah perbatasan laut Dampal
dan Kecamatan Dondo, sebagai wujud rasa syukur terhadap leluhur Ujing
Mubarang yang dipercaya menjaga wilayah Dampal dari marabahaya, ritual ini
dilaksanakan setiap setahun sekali, ritual dimulai dengan mengisi sesajian ke
dalam perahu (Mardia Galang) kemudian dilakukan (Namongi) atau menjaga
perahu, sampai pada tahap pelarungan perahu ke laut. Simbol peralatan yang ada
dalam ritual, dimaknai sebagai bekal leluhur Raja Ujing Mubarang dan
pengawalnya yang digunakan saat berlayar diperbatasan laut Dampal. dan sesajian
berupa tujuh jenis makanan sebagai simbol yang mencerminkan kepercayaan dan
nilai-nilai kehidupan yang ada pada etnis Dampal.
Kata Kunci : Simbol, Makna, Ritual Penganculong
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Antropologi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/137606 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |