RITUAL TOLAK BALA MOMPAURA PADA ETNIS KAILI RAI DI DESA TARIPA KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA

AKSAN (2021) RITUAL TOLAK BALA MOMPAURA PADA ETNIS KAILI RAI DI DESA TARIPA KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

ABSTRAK

Aksan. B 301 13 085. Judul Skripsi “RITUAL TOLAK BALA MOMPAURA PADA SUKU KAILI RAI DI DESA TARIPA KECAMATAN SINDUE KABUPATEN DONGGALA”. Pembimbing Utama Ibu Rismawati dan Pembimbing Pendamping Pak Ikhtiar Hatta.

Desa Taripa adalah salah satu desa yang sampai saat ini masih mempertahankan tradisi upacara ritual Tolak Bala Mompaura. sampai saat ini masyarakat Desa Taripa mempercayai jika Ritual Tolak Balla atau mompaura tidak di laksanakan maka munculah berbagai macam jenis penyakit seperti Tidantanana/Sakit kepala, Napane/demam Nomeke/batuk dan dan untuk ke sektor pertanian banyaknya hama yang merusak tanaman perkebunan para petani seperti buah durian banyak yang jatuh sebelum masak akibat di serang para monyet-monyet dan itu berdampak kegagalan panen buat petani. Dan musim kemarau berkepanjangan. Hal-hal yang seperti ini semua yang menjadi kepercayaan dari para penduduk Desa Taripa sehingga menurut mereka upacara atau Ritual Tolak Bala ini penting untuk dilaksanakan, karna ketika upacara atau ritual Tolak Bala ini dilaksanakan jenis-jenis penyakit dan gangguan dari hama-hama yang merusak hasil pertanian para petani Desa Taripa ini mulai berkurang atau bisa di bilang jarang terjadi. Menurut penjelasan dari informan yang bernama (Mangge Lagompuyu ) selaku ketua Adat di Desa Taripa dia mengatakan semua ini bukan semata – semata kita tidak mempercayai kekuasaan Allah SWT. Namun kegiatan upacara Ritual Tolak Bala ini merupakan suatu proses perantara kepada Allah SWT sebagai wujud penghargaan terdap leluhur dan meminta kepada Allah SWT agar dijauhkan dari semua musibah atau penyakit yang menimpah masyarakat Desa Taripa.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kulitatif deskriptif, teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, dan penelitian lapangan seperti pegamatan, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Serta informan ditetapkan secara purposive sampling dengan menentukan informan yang dapat memberikan penjelasan atau gambaran secara terperinci tentang penelitian yang saya maksud (Ritual Tolak Bala Mompaura Pada Suku Kaili Rai Di Desa Taripa Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala). Dalam penelitian ini informan berjumlah 4 orang, yang mana mereka adalah sebagi salah satunya tokoh Agama atau Imam dari Desa Taripa dan Tiga lainnya adalah pelaku dari upacar ritual Tolak Bala Mompaura tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa, : Upacara Ritual Tolak Bala Mompaura yang ada di Desa Taripa, yaitu dari Keinginan Bersama, peran penting, tujuan yang sama, memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan Adat Istiadat atau Tradisi sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan bersama, serta mempertahankan agar upacara adat ini akan tetap ada sehingga tidak menjadi sejara atau masa lalu saja, dan harapan saya tradisi ini akan tetap ada sampai pada Masa Mendatang.
Karena ini merupakan sebuah simbol dari masyarakat Desa Taripa sendiri agar semoga ini tetap ada dan terus di lestarikan sehingga tidak hanya menjadi sebuah dongeng bagi generasi mendatang. Dari tradisi upacara adat Tolak Bala atau Mompaura ini.

Kata Kunci :
- Tula Bala : Mompakoni atau memberi makan
- Pompaura : Mengembalikan atau menggeser
- Posunu : Menyingkirkan atau membersihkan kotoran.

1. Siapa yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan
2. Siapa saja pelaku yang dilibatkan dalam pompaura
3. Waktu dan tempat ritual
4. Perlengkapan dan alat ritual
5. Tahapan pelaksanaan mompaura

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Library of Congress Subject Areas > H Ilmu Sosial > Sosiologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/137609
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item