RODUKSI DAN DEKOMPOSISI SERESAH DAUN MANGROVE FAMILY RHIZOPHORACEAE DI DESA LIMBORO KECAMATAN BANAWA TENGAH KABUPATEN DONGGALA

Hutan mangove memiliki fungsi ekologis penting untuk biota perairan yaitu sebagai tempat mencari makan (feeding ground), daerah pemijahan (spawning ground), dan tempat asuhan (nursery ground). Salah satu biota perairan yang memanfaatkan fungsi tersebut adalah kepiting bakau (Scylla sp.).
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan laju dekomposisi seresah daun mangrove family rhizophoraceae dari 3 jenis yaitu rhizophora mucronata, rhizophora apiculata dan rhizophora stylosa. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan bulan Februari sampai April 2022 di desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei lapangan dengan pengamatan langsung di lapangan untuk menangkap guguran serasah mengunakan Litter-trap berupa jaring penampung berukuran 1 m x 1 m, yang terbuat dari nylon dengan ukuran mata jaring sekitar 1 mm dan bagian bawahnya diberi pemberat. Pada setiap jenis dipasang 2 jaring penampung. Pengukuran laju dekomposisi serasah dilakukan secara eksperimental di lapangan, yakni dengan meletakkan serasah daun yang telah dikumpulkan sebanyak masing-masing 100 g kedalam kantong serasah (liner-bag) berukuran 30 cm x 30 cm yang terbuat dari nylon dengan mata jaring 1 mm. Liner-bag diikatkan pada akar atau batang mangrove agar tidak terbawa air pasang. Liner-bag diambil dari masing-masing lokasi pengamatan sekali setiap minggunya selama 70 hari.
Hasil penelitian mengenai produksi seresah pada ke-3 jenis mangrove memiliki nilai total yaitu Rhizopora mucronata 571,6 g/hr, Rhizopora apiculata 456,5 g/hr dan Rhizopora stylosa 595,7 g/hr. Rata-rata laju dekomposisi seresah daun mangrove pada ke tiga jenis mangrove berlangsung cepat pada 7 hari pertama pada R.Apiculata 4,97 g/hr, pada R. Mucronata 3,95 g/hr, pada R.Stylosa 4,95 g/hr. Persentase penguraian seresah daun mangrove tertinggi pada jenis Rhizopora apiculata yaitu 54,35 % nilai rata-rata. Dimana pada jenis yang lain memiliki persentase rata-rata yang lebih rendah yaitu Rhizopora mucronata 42,84 ?n Rhizopora stylosa 40,43 %.