RUANG TERBUKA HIJAU DI KAWASAN PANTAI LONAS

Beralihnya ruang terbuka hijau menjadi lahan terbangun memberi dampak yang buruk bagi kualitas lingkungan dan kehidupan masyarakat di Kawasan Pantai Lonas, Kota Banggai, Kabupaten Banggai Laut. Permukiman kumuh yang berkembang di Kawasan Pantai Lonas telah menyalahi kebijakan tata ruang kota dan jarak sempadan pantai. Penelitian ini mengkaji berbagai strategi dan pendekatan yang digunakan dalam perancangan dan pemanfaatan ruang terbuka hijau dalam membatasi pertumbuhan lahan terbangun di Kawasan Pantai Lonas.
Metodologi penelitian ini melibatkan observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian merupakan rancangan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Pantai Lonas dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan elemen hijau untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan taraf hidup masyarakat Kab. Banggai Laut. Elemen proteksi gelombang ekstrim yang digunakan pada rancangan ini merupakan tembok laut dengan bebatuan pada kaki temboks. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi kebijakan publik dan praktisi arsitektur dalam mengembangkan ruang terbuka hijau yang memadai dan berfungsi sebagai pelindung pantai dari intrusi air laut.
Kata kunci: Ruang terbuka hijau, Kawasan Pantai Lonas, gelombang ekstrim