RUMAH KOPI TORAJA TERPADU DI DESA BOKIN KABUPATEN TORAJA UTARA

Destri Baralangi (Stb. F 221 12 134) “Rumah Kopi Toraja Terpadu di Kabupaten Toraja Utara Desa Bokin” (dibimbing oleh Ir. Jusnan Kelo, M.T. dan Ir. Syarifuddin M.T)

Kabupaten Toraja merupakan salah satu penghasil kopi terbaik di dunia hal ini menjadikan daya tarik wisatawan yang datang berkunjung di Toraja. oleh sebab itu Studi ini dilatar belakangi oleh potensi dan permasalahan yang terjadi di Kabupaten Toraja Utara yaitu tidak adanya wadah yang menfasilitasi tentang pengetahuan kopi Toraja dan fasilitas penunjang lainnya seperti galeri dan cafe kopi Toraja yang dapat dinikmati di satu tempat.
Penelitian yang dilakukan menggunakan metode peneliitian arsitektur dengan menggunakan analisis makro ,analisis mikro, analisis bentuk, analisis sistem struktur,dan analisis jaringan utilitas. Data-data diperoleh melalui observasi, survei,studi pustaka.
Konsep bentuk bangunan berasal dari bentukan-bentukan dasar yaitu bentuk persegi dan segitiga. Bentukan dasar kemudian diberi penambahan dan pengurangan bentuk serta penambahan aksen-aksen bangunan yang disesuaikan dengan fungsi bangunan. Dari tampilan bentuk dasar diatas, maka penggabungan bentuk dasar adalah salah satu alternatif pencapaian bentuk dasar bangunan. Konsep bentuk pada perencanaan Rumah kopi Toraja Terpadu dilatar belakangi oleh proses bentuk dasar segitiga untuk menyesuaikan dengan bentuk atap bagian depan bangunan Rumah adat Toraja. Bentuk dasar persegi dan segitiga kemudian di terapkan pada desain bangunan rumah kopi toraja. Dalam proses penerapannya bentuk segitiga di desain pada sisi depan bangunan rumah kopi Toraja terpadu.

Kata Kunci : Rumah Kopi Toraja Terpadu, Kabupaten Toraja Utara