RUMAH SAKIT KANKER DI KOTA PALU

Penyakit kanker di Indonesia merupakan beban ganda permasalahan kesehatan masyarakat, khususnya Sulawesi Tengah. Penyakit ini menunjukkan adanya kecenderungan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Dari Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2018, Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI prevalensi penyakit kanker di Indonesia pada tahun 2018 sebesar 1,49 % atau diperkirakan 348.169 orang, yang mana pada Riskedas Tahun 2013 Jumlah penderita kanker sebesar 1,4% atau sekitar 344.792, hal ini menunjukan peningkatan selama lima taun terakhir. Dari data tersebut, Sulawesi Tengah memiliki prevalensi kanker Cukup tinggi sebesar 2,4 % atau diperkirakan 8.237 orang . Peningkatan jumlah penderita kanker setiap tahunnya di Sulawesi Tengah menuntuk adanya sebuah sarana kesehatan berupa Rumah Sakit Khusus Kanker di Kota Palu untuk mengobati, serta mencegah peningkatan jumlah penderita kanker setiap tahunnya.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Deskriptif yang diolah dengan metode perancangan arsitektur yakni proses dalam merancang bangunan, meliputi pengumpulan data, analisis, sintesis konsep dan desain. Hasil studi ini menghasilkan Konsep perancangan dan Desain Rumah Sakit Kanker di Kota Palu.
Desain bentuk pada desain mengambil bentuk dasar persegi, yang ditransformasikan secara subtraktif (pengurangan) dan aditif (penambahan) bentuk. persegi merupakan bentuk yang statis dan dinamis, berkarakter formal dan netral serta mampu mewadahi kegiatan dengan berbagai orientasi.