Sarang Burung Walet Dan Lingkungan Permukiman Desa Bulu Mario Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu

SARANG BURUNG WALET DAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN DESA BULU MARIO KECAMATAN SARUDU KABUPATEN PASANGKAYU
Nurna Enra
nurnaenra@gmail.com
Program Studi Antropologi Universitas Tadulako

ABSTRAK
Pembangunan sarang burung walet sebagai sumber mata pencaharian saat ini dapat dijumpai di berbagai wilayah di Indonesia serta menjadi aktifitas yang begitu pesat dilakukan. Hal ini juga yang dilakukan oleh masyarakat yang tinggal di desa Bulu Mario Kecamatan Sarudu Kabupaten Pasangkayu. Pembangunan sarang burung walet yang ada di Desa Bulu Mario mayoritas berada di dekat pemukiman masyarakatnya dengan alasan keamanan dan juga disebabkan oleh tidak adanya lahan lain yang dimiliki oleh masyarakat yang melakukan pembangunan sarang burung walet. Sehingga membuat pemukiman masyarakat di desa Bulu Mario semakin padat dan menimbulkan beberapa masalah sosial masyarakat. Penelitian ini kemudian bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat desa Bulu Mario terhadap usaha sarang burung walet serta dampak yang ditumbulkan dari pemeliharaan sarang burung walet di lingkungan masyarakat desa Bulu Mario. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif bersifat deskripstif dengan penentuang informan menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa persepsi masyarakat menimbulkan dua hal yang kontradiktif, pertama masyarakat menganggap bahwa hal tersebut dilakukan sebagai sumber mata pencaharian sehingga sebagian dari mereka beranggapan itu adalah hal yang positif. Kedua, pembangunan sarang burung walet yang berada di sekitar lingkungan masyarakat menjadi sesuatu yang meresahkan dan menganggu ketentraman yang ada di masyarakat sekitarnya.
Kata Kunci : Pemukiman, Persepsi Masyarakat, Kontradiktif