SEKOLAH MUSIK PALU

ABSTRAK
ADHIGUNAWAN (F22114145) “Sekolah Musik Palu“. (dibimbing oleh Hariyadi Salenda, S.Pd.T, M.Sc).

Perkembangan apresiasi masyarakat Kota Palu terhadap musik semakin meningkat pesat. Namun apresiasi masyarakat Kota Palu terhadap musik lebih ditunjukkan kepada partisipasi pasif sebagai pendengar dari pada aktif sebagai pemusik. Pertimbangan Analogi, penerapan Analogi bukan hanya sekedar menjiplak bentuk objek alam yang dianalogikan, tapi diperlukan proses-proses analisis dan merangkainya sehingga menghasilkan bentuk baru yang masih memeiliki kemiripan visual dengan objek yang dianalogikan.

Metode yang digunakan adalah teknik survey/observasi, wawancara, dokumen tasi, Data-data dikumpul secara primer yang telah dianalisis, diklasifikasikan secara selektif dan selanjutnya dideskripisikan sesuai dengan kondisi yang sebenarnya dan di tanggapi berdasarkan teori dan regulasi untuk mendapatkan konsep Arsitektur Analogi.
Kesimpulan yang dapat diambil yaitu, bahwa mendesain sekolah musik dengan penerapan arsitektur Analogi diperlukan usaha – usaha untuk menanggulangi masalah – masalah yang terjadi seperti : Persamaan antara bangunan dengan objek yang dianalogikan. Persamaan di sini bukan berarti benar-benar serupa dengan objek dan hanya diperbesar ukurannya saja, tetapi yang dimaksudkan adalah persamaan berupa pesan yang disampaikan. Oleh sebab itu, analogi menjadi sangat berharga karena sifatnya yang sangat personal, berarti dapat dipahami oleh setiap orang.

Kata Kunci : Sekolah Musik, Arsitektur Analogi, Kota Palu