Senyawa Fitokimia, Kadar Vitamin C, Daya Antioksidan Dan Serving Size Bubuk Teh Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Pada Berbagai Lama Pengeringan

SRIRAHAYU NINGSIH (2023) Senyawa Fitokimia, Kadar Vitamin C, Daya Antioksidan Dan Serving Size Bubuk Teh Daun Sirsak (Annona Muricata Linn) Pada Berbagai Lama Pengeringan. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Daun sirsak (Annona Muricata Linn.) memiliki banyak khasiat yang berperan besar bagi pencegahan berbagai macam penyakit misalnya antibakteri, antioksidan, antikanker, antiinflamasi, serta mampu berperan sebagai imunomodulator. Penyakit degeneratif terjadi karena peran penting dari radikal bebas. Stres oksidatif dari radikal bebas menyebabkan beragam penyakit degeneratif yang dapat merusak tubuh, dan antioksidan mampu memberikan elektron ke radikal bebas dimana antioksidan sangat berpengaruh dan berperan penting dalam pertahanan tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa fitokimia, kadar vitamin C, daya antioksidan, serta serving size bubuk teh daun sirsak (Annona Muricata Linn) pada berbagai lama pengeringan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif berbasis uji laboratorium. Fitokimia dianalisis secara kualitatif, kadar vitamin C dianalisis menggunakan metode titrasi dan daya antioksidan dianalisis menggunakan spektofotometri UV-Vis metode DPPH. Penelitian ini menggunakan uji statistik One-Way ANOVA karena data yang diperoleh berdistribusi normal. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formulasi yang terpilih adalah P2 dengan kandungan fitokimia meliputi (flavonoid, saponin, tanin, alkaloid, dan terpenoid). Kandungan vitamin C P2 yaitu 34,3 ± 0,28 mg/100g dan memiliki daya antioksidan yang terkuat dengan nilai IC50 sebesar 42,9 ± 0,08 ppm. Hasil analisis statistik pada vitamin C menunjukkan p-value = 0,000 dan antioksidan dengan p-value = 0,000 yang menunjukkan terdapat perbedaan nyata antara kandungan vitamin C dan daya antioksidan dari berbagai perlakuan. Vitamin C pada daun sirsak belum memenuhi kadar rujukan (ALG) dan untuk memenuhi vitamin C per hari diperlukan vitamin C dari sumber pangan lainnya.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Kesehatan Masyarakat > Gizi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/137762
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item