Sikap Dan Motivasi Apoteker Dalam Pengendalian Persediaan Farmasi Di Apotek Kota Palu

Pengendalian persediaan farmasi di apotek merupakan salah satu tugas dari
seorang apoteker pengelola apotek (APA). Tugas tersebut dapat dilakukan dengan
baik jika APA memiliki motivasi dalam bekerja dan diharapkan sikap apoteker
dalam melakukan pengendalian persediaan farmasi menjadi lebih baik. Tujuan
penelitian ini untuk melihat gambaran dari sikap dan motivasi apoteker serta
pengaruh antara keduanya dalam pengendalian persediaan farmasi di apotek pada
wilayah Kota Palu. Jenis penelitian ini adalah penelitian observasional dengan
pendekatan cross-sectional menggunakan metode total sampling dengan jumlah
sampel sebanyak 73 responden. Dari penelitian ini didapatkan hasil yaitu sikap
apoteker dalam pengendalian persediaan farmasi di apotek didominasi oleh
kategori baik (78,90) dan motivasi apoteker dalam pengendalian persediaan
farmasi di apotek didominasi pada kategori sedang (30,33). Nilai thitung < ttabel,
yaitu 0,783<1,66 yang berarti tidak terdapat pengaruh yang signifikan, dengan
persamaan regresi linearnya yaitu Y=39,527+0,151X. Sikap dan motivasi
apoteker sudah cukup baik dalam pengendalian persediaan farmasi di apotek.
Motivasi dan sikap apoteker tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam
pengendalian persediaan farmasi di apotek.

Kata Kunci: pengendalian, apoteker, apotek, sikap, motivasi.