SRI WARNINDA J. SAID (2025) Siklus Hidup Wereng Perut Putih (Stenocranus Pacificus Kirkaldy) (Hempitera : Delphacidae) Pada Tanaman Jagung (zea Mays L.) Varietas Arumba Dan Pertiwi 5. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.
Full text not available from this repository.Abstract
Produksi jagung di Indonesia masih terbilang relatif rendah dan belum mampu memenuhi kebutuhan pasar. Salah satu hama tanaman jagung adalah wereng jagung, hama tersebut yang menjadi ancaman dalam budidaya tanaman. Serangan hama wereng jagung mengakibatkan pertumbuhan tanaman jagung menjadi terhambat, kerdil, serta tanaman menjadi layu dan kering. Wereng Perut Putih (Stenocranus pacificus Kirkaldy) ordo Hemiptera, family Delphacidae merupakan salah satu hama yang ditemukan pada tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Siklus Hidup Wereng Perut Putih (Stenocranus pacificus Kirkaldy) (Hempitera : Delphacidae) Pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) Varietas Arumba dan Pertiwi 5. Penelitian ini dilaksanakan di desa kota Rindau, Kec. Dolo, Kab. Sigi Sulawesi Tengah dan di Laboratorium Penyakit Fakultas Pertanian Universitas Tadulako, Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. Pada bulan Februari-Juni 2024. Penelitian ini membandingkan siklus hidup S. pacificus pada tanaman jagung varietas arumba dan pertiwi 5 serta menggunakan metode eksperiman. Pengamatan dilakukan pada plot percobaan yang ditanami dua varietas jagung yaitu hibrida pertiwi 5 dan Arumba yang ditanam dalam poly bag.. Pengamatan dilakukan setiap hari pada pukul 09.00 WITA pagi dan 17.00 WITA sore pada 12 tanaman mulai dari pertama kali wereng di letakkan ke tanaman sampai imago mati. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menanam dua varietas jagung yaitu arumba dan pertiwi 5. Pengulangan dilakukan sebanyak 6 kali sehingga terdapat 12 unit percobaan. Variabel yang diamati yaitu masa pra oviposisi, stadia telur, nimfa dan imago beserta nisbah kelamin S. Pacificus. Berdasarkan hasil didapatkan bahwa varietas tanaman jagung mempengaruhi siklus hidup wereng S. pacificus. Kisaran siklus hidup S. pacificus pada varietas pertiwi 5 yaitu 57 hari, sedangkan siklus hidup S. pacificus pada varietas arumba berkisar 58 hari, hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan lama siklus hidup S. pacificus antara kedua varietas tersebut. Nisbah kelamin betina dan jantan S. pacificus pada varietas pertiwi 5 yaitu 40 : 23 sedangkan pada varietas arumba 32 : 1
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Commentary on: | Eprints 0 not found. |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroteknologi |
SWORD Depositor: | Users 0 not found. |
Depositing User: | Users 0 not found. |
Date Deposited: | 22 Jan 2025 07:16 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 07:14 |
URI: | https://repository.untad.ac.id/id/eprint/137853 |
Baca Full Text: | Baca Sekarang |