Sintesis Dan Karakterisasi Karbon Aktif Dari Limbah Ranting Camellia Sinensis Dengan Aktivasi Kimia Terkontrol

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan karbon aktif yang berasal dari ranting teh yang sudah tidak terpakai. Ranting teh memiliki potensi untuk dijadikan prekursor karbon aktif karena kandungan selulosa dan karbon yang tinggi (sekitar 44%) dan kadar air yang rendah. Proses pengolahan karbon aktif terdiri dari proses karbonisasi dengan menggunakan reaktor pirolisis dan dilanjutkan dengan aktivasi kimia menggunakan kalium hidroksida. Proses karbonisasi dilakukan di dalam reaktor pirolisis dengan menggunakan temperatur karbonisasi 300°C dan variasi waktu karbonisasi yaitu 1 jam, 2 jam, dan 3 jam. Aktivasi kimia dilakukan dengan menggunakan variasi konsentrasi kalium hidroksida. Variasi konsentrasi 20%, 40?n 60%, serta perbandingan larutan aktivator dan karbon 4:1 dipilih untuk setiap sampel yang dikarbonisasi. Karbon aktif yang diperoleh dikarakterisasi dengan alat analisa Brunaeur-Emmet-Teller untuk mengetahui luas permukaan spesifik karbon aktif, Temperatur Programme Desorption-CO2 untuk mengetahui nilai kapasitas penyerapan CO2 (dalam mmol/g), dan karakterisasi Scanning Electron Microscope untuk mengetahui permukaan karbon aktif. Kondisi aktivasi terbaik diperoleh dari proses karbonisasi pada suhu 300°C dan waktu 1 jam, dengan konsentrasi larutan aktivator 20?n rasio larutan aktivator : karbon 4:1. Nilai kapasitas adsorpsi karbon-dioksida tertinggi adalah 2,8670 mmol/g, dengan luas permukaan spesifik 580,8 m2 /g.
Kata Kunci: Karbon Aktif, Aktivasi Kimia.