SISITEM PENGETAHUAN NELAYAN TRADISIONAL DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS MELAUT DI DESA PARANGGI KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MOUTONG

WANTO N. RASIDO, B20117124 Sistem Pengetahuan Nelayan Tradisional Dalam Melakukan Aktifitas Melaut Di Desa Paranggi, Kecamatan Ampibabo, Kabupaten Parigi Moutong. Dibimbing oleh Zaiful, dan Moh. Nutfa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sistem pengetahuan tradisional yang digunakan oleh nelayan dalam melakuan aktivitas melaut serta mengeksplorasi alasan nelayan tetap bertahan dengan pengetahuan tersebut di era modern. Penelitaian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan beberapa informan, serta observasi langsung di lapangan.
Penelitian ini menunjukan bahwa sistem pengetahuan nelayan tradisional mencakup teknik penangkapan ikan, penggunaan alat tangkap, serta penentuan waktu dan lokasi melaut. Teknik penangkapan ikan yang digunakan adalah selektif dan ramah lingkungan, seperti penggunaan bubu dan rompong. Alat tangkap yang digunakan terbuat dari bahan alami yang mudah diperoleh dan murah. Penentuan waktu melaut dilakukan berdasarkan pengamatn cuaca, musim, dan fase bulan, serta tanda-tanda alam lainnya.
Nelayan di Desa Paranggi bertahan dengan sistem pengetahuan tradisional karena berbagai alasan. Faktor budaya, dimana pengetahuan ini diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian dari identitas nelayan setempat. Dari segi ekonomi, pengguaan alat tangapa tradisional lebih hemat biaya dan sesuai dengan kemampuan finansial nelayan.selain itu, pengetahuan tradisional dianggap lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan, yang membantu menjaga kelestarian sumber daya ikan.
Kata kunci : Pengetahuan Lokal Nelayan Tradisional