SISTEM PAKAR DETEKSI GANGGUAN BIPOLAR MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR

Gangguan bipolar merupakan suatu gangguan mood kronik yang terjadi ketika suasana hati, energi, tingkat aktivitas, konsentrasi, dan kemampuan saat melakukan kegiatan sehari-hari mengalami perubahan yang drastis. Gangguan bipolar ditandai dengan terjadinya dua fase, yaitu fase mania dengan perasaan gembira yang berlebihan dan fase depresi dengan perasaan sedih yang juga berlebihan. Banyak orang yang terlambat menyadari jika mereka mengalami gangguan bipolar dikarenakan keterbatasan pengetahuan mengenai gangguan bipolar dan kurangnya keinginan untuk berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater mengenai kesehatan mental mereka. Akibatnya bisa menyebabkan episode mania dan depresi berlangsung lebih lama, serta sering dan pada akhirnya dapat mengarah pada penggunaan obat-obatan terlarang, menyakiti diri sendiri (cutting) hingga bunuh diri. Untuk memberikan pengetahuan tentang gangguan bipolar kepada umum, dan meminimalisir tindakan yang terlambat maka tujuan dari penelitian ini membuat sebuah sistem yang dapat mendeteksi gangguan bipolar menggunakan metode certainty factor. Metode yang digunakan dengan melakukan perhitungan ketidakpastian untuk meyakinkan pengguna bahwa hasil diagnosa yang di hasilkan sistem sudah seperti yang diberikan oleh pakar. Data pada peneltian ini didapatkan melalui wawancara terhadap pakar yaitu Psikolog yang berada di SejenakHening.com dan RSUD Madani Kota Palu.