SISTEM PENAGIHAN PIUTANG BAGI PESERTA MANDIRI PADA BPJS KESEHATAN CABANG PALU

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem penagihan piutang bagi peserta mandiri BPJS Kesehatan Cabang Palu. Motede penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi dan wawancara kepada staf bidang penagihan dan telekolekting. Keterlambatan pembayaran iuran menyebabkan ketidakstabilan dalam pencapaian iuran sesuai dengan target yang telah ditentukan. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas tentang bagaimana sistem penagihan piutang bagi peserta mandiri dan upaya-upaya yang dilakukan agar semua prosedur yang diterapkan dapat mewujudkan pencapaian target iuran pada BPJS Kesehatan Cabang Palu. Dari hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Kantor BPJS Kesehatan Cabang Palu menerapkan sistem pengumpulan piutang bagi peserta mandiri yang terkomputerisasi dengan Telekolekting iuran melaui Aplikasi SIMANIS (Sistem Manajemen Iuran Terintegrasi). Dengan diciptakan aplikasi SIMANIS, kemudahan dan kelancaran penagihan berdampak cukup besar pada keberlangsungan kegiatan penagihan kedepannya karena kecanggihan teknologi yang otomatis dapat dimanfaatkan dalam menunjang asuransi kesehatan masyarakat Indonesia. Penagihan tatap muka kader BPJS Kesehatan melakukan berbagai upaya dalam penagihan lainnya untuk mencapai target pelaporan iuran setiap bulannya. Upaya yang dilakukan bisa secara manual dengan bantuan beberapa pihak atau digital dengan berbagai program yang telah dikembangkan