SITUASI SOSIAL NELAYAN TRADISIONAL DALAM MENGATASI KEMISKINAN DI DESA TIBO KECAMATAN SINDUE TOMBUSABORA KABUPATEN DONGGALA

ABSTRAK
Febriana, B 201 14 126. Dengan Judul Penelitian “SITUASI SOSIAL
NELAYAN TRADISIONAL DALAM MENGATASI KEMISKINAN DI DSEA
TIBO KECAMATAN SINDUE TOMBUSABORA KABUPATEN
DONGGALA”. Dibimbing oleh Andi Mascunra Amir dan Indah Ahdiah.
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui situasi sosial nelayan
tradisional dalam mengatasi kemiskinan di Desa Tibo Kecamatan Sindue
Tombusabora Kabupaten Donggala. Penghasilan bekerja sebagai nelayan yang
serba tidak menentu karena tergantung dari situasi yang tidak bisa di prediksi
mengakibatka hasil tangkapan ikan tidak menentu setiap turun kelaut, tentunya
membuat nelayan semakin kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jenis
penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
Adapun teknik penarikan informan menggunakan metode purposive. Jumlah
informan yaitu sebanyak lima orang yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris
Desa, dan tiga orang masyarakat nelayan di Desa Tibo. Berdasarkan hasil
penelitian, bahwa situasi sosial ekonomi keluarga nelayan di Desa Tibo
Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala berada pada kehidupan
yang kurang mampu sehingka anggota keluarga nelayan mengammbil ikan dan
para nelayan hanya berpendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA). Pendapatan
nelayan di Desa Tibo Kecamatan Sindue Tombusabora Kabupaten Donggala pada
umumnya memiliki pendapatan yang cukup rendah, yaitu berkisar antara
Rp.80.000 sampai Rp.200.000 per setiap kali melaut dan pendapatan ini hanya
dapat mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga nelayan. Disisi lain,
keadaan tempat tinggal sederhana yang hanya berdinding kayu dan masih
beratapkan rumbia (daun sagu) dengan sarana dan prasarana yang kurang
memadai. Situasi yang dialami nelayan berada pada kategori miskin membuat
penangkapan ikan terbatas, merajelalanya nelayan pukat, rendahnya harga ikan
dari agen pengumpul.
Kata Kunci : Situasi, Kemiskinan, Nelayan.