STABILITAS PIGMEN EKSTRAK KULIT JAGUNG UNGU (Zea Mays Var. Ceratina Kuleshov) PADA BERBAGAI VARIASI JENIS PELARUT DAN LAMA PAPARAN SINAR MATAHARI

Kulit Jagung ungu (Zea mays var. ceratina Kuleshov) memiliki pigmen yang khas
dan berpotensi sebagai salah satu sumber pewarna alami. Tujuan dari penelitian ini
adalah mengetahui stabilitas ekstrak pigmen kulit jagung ungu pada berbagai
tingkat kepolaran pelarut dan paparan sinar matahari. Waktu penyimpanan dan
pemaparan yang digunakan adalah 5 jam terhadap empat jenis kepolaran ekstrak,
meliputi ekstrak etanol, aquadest, etil asetat, dan n-heksan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa ekstrak etil asetat dan n-heksan memiliki pigmen hijau-
kekuningan, ekstrak etanol berwarna ungu, dan ekstrak air berwarna coklat. Hasil
perlakuan menunjukkan bahwa ekstrak etil asetat memilik kestabilan lebih tinggi
setelah 5 jam dengan nilai slope terkecil 0,193 dan degradasi hingga 10,04%,
sedangkan ekstrak etanol memiliki kestabilan terendah dengan nilai slope tertinggi
4,159?n degradasi mencapai 33,93%. Semua jenis ekstrak kulit jagung ungu
memiliki kestabilan lebih tinggi pada wadah gelap dibandingkan wadah terang.
Kata Kunci: Stabilitas pigmen, ekstrak kulit jagung ungu, degradasi