Strategi Bertahan Hidup Orang Jawa Di Jono Oge Pasca Bencana

ABSTRAK
PRIMADI SANTOSO: Stambuk B 301 15 054 Program Studi Antropologi Judul
Skripsi : Strategi Bertahan Hidup Orang Jawa di Jono Oge Pasca bencana.
Dosen Pembimbing, Muhammad Marzuki sebagai pembimbing utama dan Resmiwati
sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini bertujuan mengetahui bagaimana strategi bertahan hidup orang
Jawa di Jono Oge Pasca bencana, aktivitas yang dilakukan orang Jawa di Jono Oge
pasca bencana, Semenjak kejadian gempa dan likuifaksi membuat mata pencarian
mereka menjadi hilang. Sebagian besar penyintas di Jono Oge yang beretnis jawa
bermata pencaharian sebagai petani, tukang tambal ban, penjual racun rumput dan
membuka warung makan. Penelitian ini bersifat kualitatif, dikarenakan teknik
pengumpulan sumber data dengan menggunakan metode wawancara dengan teknik
bertanya dan diskusi. Dengan digunakannya penelitian kualitatif maka menggunakan
analisa data secara analisis induktif.
Hasil penelitian ini menunjukan Etnis Jawa di Jono Oge melakukan strategi
bertahan Hidup pasca bencana mereka memanfaatkan sumber daya manusia dengan
cara memiliki usaha sendiri, dan membuat perkebunan disamping rumahnya atau
halamannya. strategi untuk tetap mempertahankan pendapatan mereka sehari-hari
untuk kelangsungan hidup mereka. Perubahan penghidupan yang dialamai
masyarakat di Desa Jono Oge khususnya pada Etnis Jawa di Jono Oge. Dari hasil
temuan dilapangan pada masyarakat Etnis Jawa di Jono Oge, banyak cara yang
mereka lakukan untuk bertahan hidup dan mengatasi masalah pada saat situasi
darurat. Ada 3 strategi yang dilakukan oleh Etnis Jawa yaitu, strategi bertahan hidup
konseptual, strategi bertahan hidup implemintatif, dan strategi bertahan hidup pilihan
rasional.
Mengetahui kondisi ekonomi menjadi salah satu penyebab masyarakat
penyintas Etnis di Desa Jono Oge tidak mampuh survive atau bertahan menjaga
ekonominya, hilangnya lapangan pekerjaan masyarakat yang terdampak gempa bumi
dan likuifaksi khususnya di Desa Jono Oge membuat masyarakat di Desa Jono Oge
harus berfikir kreatif dalam menjalankan usaha dan pekerjaan mereka demi
menunjang perekonomian pada keluarga mereka. Seperti yang saya lihat dilapangan
seketika kehidupan penyintas khususnya orang Jawa di Jono Oge berubah yang
dulunya memiliki berbagai fasilitas seperti rumah, tempat kerja, dan juga memiliki
pekerjaan dan aset berharga.
Kata Kunci : Strategi Bertahan Hidup, Bencana alam