Strategi Pelestarian Cagar Alam Pangi Binangga Di Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah

Cagar Alam Pangi Binangga merupakan salah satu kawasan suaka alam yang terdapat di Sulawesi Tengah dengan luas ±6000 Ha yang memiliki keanekaragaman jenis flora dan fauna yang dilindungi. Fungsi utama ditetapkannya Cagar Alam Pangi Binangga yakni sebagai kawasan perlindungan eboni (Diospyros celebica bakh). Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan dari bulan November 2019 sampai Januari 2020 bertempat di Cagar Alam Pangi Binangga khususnya di Desa Toboli Barat, Sakinah Jaya, Matolele, Binangga, Jononunu, Petapa, Jonokalora, dan Parigimpu yang berbatasan langsung dengan Cagar Alam Pangi Binangga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan strategi-strategi yang tepat dalam membangun dan menjaga kelestarian hutan Cagar Alam Pangi Binangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu purposive sampling dengan wawancara dan studi referensi, serta responden yang dipilih yaitu pengelola kawasan dan masyarakat yang berbatasan langsung dengan Cagar Alam Pangi Binangga. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis SWOT. Cagar Alam Pangi Binangga telah mengalami kerusakan dan berbagai perambahan hutan lainnya hal ini terjadi akibat kurangnya lapangan pekerjaan dan tingginya kebutuhan ekonomi serta kurangnya kesadaran masyarakat sekitar. Untuk menjaga dan melindungi kawasan Cagar Alam Pangi Binangga serta ekosistem yang ada didalamnya maka strategi utama yang perlu dikembangkan adalah strategi SO, yaitu meningkatkan kinerja dalam pelestarian kawasan dari segala aktivitas perambahan hutan yang dilakukan oleh masyarakat sekitar serta menindak lanjuti bagi masyarakat yang kedapatan melakukan perambahan atau pengrusakan hutan guna mengurangi kerusakan yang terjadi pada kawasan Cagar Alam Pangi Binangga.