STRATEGI PEMASARAN JASA DALAM MENINGKATKAN DAYA MINAT TERHADAP KUN ANTA PRESSCHOOL

Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi strategi pemasaran jasa yang diterapkan oleh Kun Anta
Preschool Cabang Kasturi Kota Palu dalam meningkatkan daya minat orang tua terhadap sekolah ini. Kun Anta
Preschool merupakan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang berbasis Islam dengan metode
pembelajaran Montessori.Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data
dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan orang tua murid dan staf pengajar di Kun Anta Preschool
Cabang Kasturi. Observasi langsung juga dilakukan untuk memahami praktik-praktik di sekolah. Populasi
penelitian ini melibatkan orang tua murid dan staf pengajar di Kun Anta Preschool Cabang Kasturi Kota Palu.Hasil
penelitian menunjukkan bahwa Kun Anta Preschool menggunakan beberapa strategi pemasaran yang efektif.
Mereka memanfaatkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk membuat konten menarik yang
meningkatkan visibilitas sekolah di masyarakat. Salah satu keunikan Kun Anta adalah penerapan metode
pembelajaran Montessori yang hanya diterapkan oleh sekolah ini, menjadi daya tarik tersendiri bagi orang
tua.Kendala yang dihadapi oleh Kun Anta Preschool mencakup besarnya biaya sekolah, namun sebanding dengan
fasilitas yang diberikan. Meskipun demikian, reputasi baik sekolah dan kualitas pendidikan anak usia dini menjadi
faktor kuat yang membuat orang tua tertarik mendaftarkan anaknya. Strategi pemasaran ini berhasil meningkatkan
daya minat orang tua terhadap Kun Anta Preschool.Kesimpulannya, strategi pemasaran yang diterapkan oleh Kun
Anta Preschool Cabang Kasturi Kota Palu, terutama melalui media sosial dan keunikan metode pembelajaran,
berperan penting dalam meningkatkan daya minat orang tua. Faktor-faktor positif seperti reputasi sekolah dan
kualitas pendidikan anak usia dini juga menjadi penentu keputusan orang tua untuk mendaftarkan anak mereka di
Kun Anta Preschool. Penelitian ini memberikan pemahaman mendalam tentang bagaimana strategi pemasaran
dapat memengaruhi persepsi orang tua terhadap sebuah lembaga PAUD.