STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASE LEARNING (PBL) BERBASIS HORMON ?-ENDORFIN UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MAHASISWA KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO PADA MATA KULIAH BIOKIMIA

Strategi pembelajaran PBL dalam kurikulum pendidikan dianggap sebagai stimulan berpikir bagi mahasiswa yang dapat mendukung kemampun berpikir tingkat tinggi berorientasi pada masalah. Dikaitkan dengan hormone beta endorphin sebagai hormone yang memicu perasaan senang maka dapat menjadi salah satu indikator dalam meningkatkan minat dan hasil belajar mahasiswa kedokteran. Pada mata kuliah biokimia sebagai salah satu ilmu dasar kedokteran. Mengetahui efektivitas strategi pembelajaran PBL berbasis hormone endorphin terhadap peningkatan minat dan hasil belajar mahasiswa kedokteran pada mata kuliah biokimia. Menggunakan desain peneltian kuasi eksperimental dengan pre and post control group design for endorphine hormone and post only control group design terhadap nilai dan minat mahasiswa kedokteran. Perlakukan yang dilakukan berupa pelaksanaan strategi pembelajaran PBL dan kelompok mahasiswa dibagi berdasarkan kadar hormone beta endorphin pada saat sebelum (pre). Uji statistic yang digunakan adalah t dependent dan kruskall wallis. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar hormone beta endorphin sebelum dan sesudah perlakukan pelaksanaan strategi pembelajaran PBL. Selain itu, perbedaan kadar hormon beta endorphin juga menentukan hasil belajar dan minat mahasiswa (p < 0.000). hasil uji korelasi menunjukkan semakin tinggi kadar endorphin semakin tinggi nilai mahasiswa. Strategi pembelajaran PBL efektif dalam meningkatkan minat dan hasil belajar mata kuliah biokimia pada mahasiswa kedokteran universitas Tadulako.
Kata kunci. Strategi pembelajaran, PBL, hormon ?-endorphin.