STRATEGI PENGELOLAAN SAMPAH DI PERKOTAAN WAKAI KECAMATAN UNA-UNA

ABSTRAK
Magvira (F 231 19 075) dengan judul skripsi “ Strategi Pengelolaan Sampah
Di Perkotaan Wakai Kecamatan Una-Una “. Di bimbing oleh Ir. Abdul Gani
Akhmad, M.Si dan Ir. Iwan Setiawan Basri, S.T., M.Si.
Perkotaan Wakai memiliki permasalahan yang perlu diperhatikan yaitu
mengenai masalah persampahan yang disebabkan karena pengelolaan sampah
yang kurang baik mulai dari sampah yang dihasilkan dikumpul lalu dibuang ke
laut atau dibakar, TPS secara individual belum tersedia, TPS secara komunal
belum memadai, alat pengangkutan sampah belum memadai dan TPA yang belum
dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sehingga hal inilah yang membuat sampah
masih banyak berserakan di lingkungan sekitar yang membuat kondisi lingkungan
menjadi tidak bersih dan sehat. Tujuan dari penelitian ini yaitu mengidentifikasi
kondisi pengelolaan sampah di Perkotaan Wakai Kecamatan Una-Una saat ini,
menganalisis dan membuat strategi pengelolaan sampah di Perkotaan Wakai
Kecamatan Una-Una yang efektif dan efisien. Metode Penelitian yang digunakan
yaitu kuantitatif dan kualitatif dengan teknik analisis data analisis statistik
deskriptif, analisis korelasi dan regresi serta analisis SWOT.
Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan diperoleh kesimpulan bahwa
pengelolaan sampah di Perkotaan Wakai saat ini berdasarkan kondisi eksisting
dan jawaban responden masih kurang baik dan menjadi sebuah permasalahan
yang perlu untuk diatasi sehingga perlu adanya strategi pengelolaan sampah.
Strategi pengelolaan sampah dari hasil analisis SWOT sebagai berikut : 1. Arahan
kebijakan pengelolaan sampah dengan penerapan Bank Sampah, 2. Arahan
kebijakan pengelolaan sampah dengan menerapkan prinsip 3R, 3. Diharapkan
pemerintah dapat memfasilitasi wadah sampah (TPS) yang dipilah sesuai jenis
sampah baik secara komunal maupun individual, 4. Arahan kepada pemerintah
mengenai proses pengolahan sampah di lokasi TPA dengan menggunakan Teknik
pengolahan sampah, 5. Arahan kepada pemerintah mengenai metode pembuangan
akhir sampah yang dapat dilakukan di lokasi TPA, 6. Membentuk kelompok
masyarakat yang peduli lingkungan serta ikut berpartisipasi dalam melakukan
pengelolaan sampah yang tertib dan teratur dengan tidak membuang sampah
sembarangan dan melakukan kerja bakti bersama untuk membersihkan
lingkungan sekitar, 7. Diharapkan agar pemerintah menyediakan TPS yang lebih
memadai bukan hanya secara komunal akan tetapi juga memperhatikan TPS
secara individual, 8. Diharapkan agar pemerintah dapat memfasilitasi alat
pengangkutan sampah berupa kaisar triseda yang lebih memadai, 9. Peningkatan
kinerja petugas pengelola sampah dalam pengangkutan sampah agar semua
sampah yang dihasilkan dapat diangkut ke TPA, 10. Arahan tentang pengelolaan
wilayah pesisir agar sampah yang dihasilkan tidak dibuang sembarangan di
lingkungan sekitar, 11. Dapat membangun komunitas masyarakat yang melakukan
pengelolaan sampah dengan prinsip 3R untuk mengurangi jumlah timbulan
sampah yang dihasilkan.
Kata Kunci : Pengelolaan Sampah, Perkotaan Wakai dan Analisis SWOT.