STRATEGI PENGEMBANGAN DESA TERTINGGAL BERBASIS PRODUK KOMODITAS (STUDI KASUS : DESA SIBALAYA BARAT, KECAMATAN TANAMBULAVA, KABUPATEN SIGI)

MA€™RUF ULIL ANSHAR (2024) STRATEGI PENGEMBANGAN DESA TERTINGGAL BERBASIS PRODUK KOMODITAS (STUDI KASUS : DESA SIBALAYA BARAT, KECAMATAN TANAMBULAVA, KABUPATEN SIGI). Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Ma’ruf Ulil Anshar (F23120100) dengan judul skripsi “ Strategi Pengembangan Desa
Tertinggal Berbasis Produk Komoditas pada Desa Sibalaya Barat di Kabupaten
Sigi ” dibimbing oleh Rusli dan Supriadi Takwim.
Desa Sibalaya Barat merupakan salah satu desa pada Kecamatan Tanambulava di
Kabupaten Sigi yang teridentifikasi menjadi salah satu desa tertinggal (IDM, 2023) tetapi
memiliki potensi pada bidang pertanian dan perkebunan (Revisi RTRW Kab. Sigi, 2021-
2041). Menurut pendapat Herdiansyah, dkk (2013) pengolahan komoditas menjadi
sebuah prouk dapat memberikan kontribusi yang signifikan pada pendapatan dan mampu
menyerap tenaga kerja. Pengembangan Sibalaya Barat diharapkan untuk berfungsi
sebagai pusat pertumbuhan pendapatan masyarakat pada desa tersebut didukung budaya
lokal yang tersedia secara harmonis yang berpengaruh pada peningkatan pendapatan
masyarakat melalui pengolahan produk hasil komoditas.Metode penelitian yang
digunakan adalah kualitatif dan analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
analisis SWOT.Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor-faktor yang menyebabkan
Desa Sibalaya Barat menjadi desa tertinggal di Kabupaten Sigi adalah perekonomian
masyarakat, sumber daya manusia, sarana dan prasarana, dan kemampuan keuangan desa.
Berdasarkan hasil observasi, terdapat 4 (empat) komoditas yang terdapat pada Desa
Sibalaya Barat yaitu padi, jagung, kakao, dan kelapa. Akan tetapi dikarenakan kurangnya
pengetahuan, masyarakat pada tersebur hanya dapat mengokah komoditas kelapa menjadi
produk. Perlunya strategi pengembangan desa tertinggal berbasis produk komoditas pada
Desa Sibalaya Barat di Kabupaten Sigi melalui hasil analisis SWOT. Berdasarkan hal
tersebut maka terdapat 15 strategi yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan
masyarakat pada desa tersebut. Adapun strategi yang digunakan adalah strategi SO, WO,
ST, dan WT untukk memaksimalkan kekuatan dan peluang serta dapat memaksimalkan
kelemahan dan ancaman yang ada dalam pengembangan desa berbasis produk komoditas
untuk menunjang peningkatan pendapatan masyarakat.
Kata Kunci : Strategi Pengembangan, Desa Tertinggal, dan Produk Komoditas

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaan Wilayah Kota
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/138843
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item