STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PASCA BENCANA DI KELURAHAN LERE KOTA PALU

ABSTRAK
Gauri Mutmaina (F231 15 024) “Strategi Pengembangan Permukiman Pasca Bencana di Kelurahan Lere Kota Palu” Dibimbing oleh (Lutfi dan Andi Chairul Achsan)
Bencana alam gempa bumi 28 September 2018 yang juga mengakibatkan terjadinya tsunami dan likuifaksi, menimbulkan dampak kerugian yang begitu besar terhadap Kota Palu dan sekitarnya. Salah satu wilayah yang tedampak adalah Kelurahan Lere Kecamatan Palu Barat. Bencana alam tersebut menimbulkan korban jiwa yang cukup banyak, rusaknya sarana dan prasarana di Kota Palu, serta menyebabkan timbulnya kawasan yang tidak layak dihuni dibeberapa kawasan permukiman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sarana dan prasarana yang menunjang di Kelurahan Lere pasca bencana dan kebijakan apa saja yang dilakukan pemerintah dalam menangani kondisi permukiman pasca bencana di Kelurahan Lere. Penelitian ini merupakan suatu penelitian deskriptif kualitatif dimana peneliti menggambarkan fenomena yang ada dengan menganalisis dan menyajikam fakta secara sistematis untuk mempermudah pemahaman dan penarikan kesimpulan untuk menentukan strategi pengembangan dilakukan analisis SWOT.
Hasil dari penelitian ini menunjukan Kelurahan Lere termasuk ke dalam zona rawan bencana, dimana segala sesuatu bentuk pengembangan permukiman yang dilakukan harus sesuai dengan standar yang berlaku dan diawasi pemerintah. Adapun Strategi pengembangan kawasan permukiman pasca bencana yang perlu dilakukan di Kelurahan Lere adalah mendorong kesiapan masyarakat dalam pemeliharaan dan perbaikan lingkungan permukiman agar masyarakat dapat ikut serta dalam kegiatan pengembangan kawasan permukiman, kesiapan masyarakat dalam mengelola program harus didukung oleh pemberdayaan masyarakat agar program pengembangan kawasan permukiman dapat melibatkan masyarakat dalam mengikuti program mengembangan kawasan permukiman pasca bencana di Kelurahan Lere meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan, merawat fasilitas yang telah di bangun kembali dan juga sosialisasi terhadap kesiapan warga tentang tanggap bencana karena Kelurahan Lere sendiri termasuk kawasan zona merah yang dimana merupakan zona rawan bencana.
Kata Kunci: Strategi Pengembangan Kawasan Permukiman Pasca Bencana, Analisis SWOT