STRATEGI PENGEMBANGAN PEMANFAATAN LAHAN ZONA SEMPADAN PANTAI BONEOGE DI KABUPATEN DONGGALA

Dina Orelia Pratiwi (F23119032) dengan judul skripsi “Strategi Pengembangan Pemanfaatan Lahan Zona Sempadan Pantai Boneoge di Kabupaten Donggala” dibimbing oleh Luthfi dan Khairinrahmat.
Kelurahan Boneoge merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Banawa yang memiliki sempadan pantai dengan luas 37,46 ha. Zona sempadan pantai Boneoge didominasi oleh bangunan permukiman yang tidak sesuai dengan peraturan pemanfaatan lahan pada sempadan pantai. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi pengembangan pemanfaatan lahan zona sempadan pantai Boneoge, di Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif melalui metode regresi berganda dan Analytic Hierarchy Process (AHP). Teknik analisis yang dikaji berdasarkan variabel wisata dan rekreasi (X1), infrastruktur (X2), ruang terbuka hijau (X3), mitigasi bencana struktural (X4) yang berpengaruh terhadap strategi pengembangan pemanfaatan lahan zona sempadan pantai Boneoge (Y). Regresi berganda digunakan untuk menganalisis variabel yang memengaruhi pemanfaatan lahan di zona sempadan pantai, sedangkan AHP digunakan untuk menentukan prioritas strategi berdasarkan kriteria ekologis, ekonomi, sosial-budaya, regulasi, dan infrastruktur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan pemanfaatan lahan zona sempadan pantai Boneoge sangat berpengaruh terhadap keberadaan ruang terbuka hijau (X3), dan mitigasi bencana struktural (X4) untuk menjaga fungsi ekologis kawasan dan melindungi dari risiko bencana alam. Sementara itu, hasil analisis AHP menunjukan bahwa prioritas utama dalam strategi pengembangan adalah pembangunan terintegrasi, diikuti oleh pengembangan infrastruktur mitigasi bencana, dan pariwisata ekowisata.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi pengembangan pemanfaatan lahan zona sempadan pantai Boneoge memerlukan pendekatan integratif dengan mempertimbangkan aspek ekologis, ekonomi, sosial-budaya, dan regulasi. Rekomendasi strategis mencakup pendekatan kebijakan dan regulasi, penguatan ruang terbuka hijau, pendekatan sosial dan partisipatif, peningkatan ekonomi lokal, peningkatan kapasitas mitigasi bencana struktural, pemanfaatan teknologi, dan kolaborasi multi-stakeholder.

Kata Kunci: Strategi pengembangan, Pemanfaatan lahan, Sempadan pantai.