STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAWANG GORENG CRISPY DONGGALA DI INDUSTRI RUMAH TANGGA MANDIRI JAYA DI DESA LABUAN PANIMBA KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA

ILA FEBRIANTI (2022) STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA BAWANG GORENG CRISPY DONGGALA DI INDUSTRI RUMAH TANGGA MANDIRI JAYA DI DESA LABUAN PANIMBA KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN
Ila Febrianti (E 321 15 107). Strategi Pengembangan Usaha Bawang Goreng
Crispy Donggala di Industri Rumah Tangga mandiri Jaya di Desa Labuan
Panimba Kecamatan Labuan kabupaten Donggala. Dibimbing oleh Prof. Dr.
Ir. Effendy, M.Si dan Muh. Fahruddin Nurdin, SP.,MP, 2021.
Bawang merah varietas Lembah Palu merupakan salah satu komoditas
unggulan Sulawesi Tengah dan merupakan bahan baku industri pengolahan
bawang goreng serta telah menjadi “brand lokal” Palu. Salah satu keunikan
bawang ini yang membedakan dengan bawang merah lainnya adalah umbinya
mempunyai tekstur yang padat sehingga menghasilkan bawang goreng yang
renyah dan gurih serta aroma yang tidak berubah walaupun disimpan lama dalam
wadah yang tertutup.
Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal
yang berpengaruh dalam pengembangan usaha bawang goreng pada industri
rumah tangga Mandiri jaya serta menentukan faktor alternatif strategi yang tepat
untuk diterapkan bagi pengembangan usaha. Metode penentuan responden
dilakukan secara sengaja (purposive) dengan 6 responden. Analisis yang
digunakan yaitu analisis SWOT. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember
2020 sampai bulan Februari 2021. Hasil analisis memperlihatkan hasil analisis
dan pembahasan dengan menggunakan analisis SWOT maka dapat disimpulkan
bahwa strategi pengembangan usaha yang di terapkan oleh Industri Mandiri Jaya
yaitu strategi S-O (Menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang)
dimana Faktor Kekuatan = 2,52 dan Peluang = 2,30 lebih besar di bandingkan
faktor Kelemahan = 0,83 dan Ancaman = 0,78 dengan perbandingan faktor
internal = 1,96 ( sumbu X) dan faktor eksternal = 1,53 (Sumbu Y). Untuk
menerapkan strategi S-O maka Industri Mandiri Jaya melakukan strategi yaitu
Meningkatkan kualitas produk untuk memenuhi keinginan konsumen dengan
membuat produk baru yang lebih bervariasi dan produk bawang goreng yang
beraneka rasa serta memanfaatkan kemajuan teknologi dengan pasar digital untuk
memasarkan produk melalui beberapa media sosial seperti facebook, Twitter,
Instagram dan lain sebagainya untuk mengenalkan produk ke konsumen sehingga
dapat bersaing dengan industri-industri bawang goreng yang ada di Kabupaten
Donggala, memanfaatkan dukungan pemerintah dengan adanya pameran sehingga
memberikan produk lebih dikenal luas dengan harga produk terjangkau
dikalangan masyarakat.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Pertanian > Agribisnis
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/138978
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item