STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA ROTI BANDUNG KELURAHAN MAESA KABUPATEN PARIGI MOUTONG

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan Mengidentifikasi Kondisi faktor internal dan faktor eksternal dalam mendukung pengembangan usaha Roti Bandung di Kelurahan Maesa, mengkaji alternatif pengembangan usaha roti bandung. Penentuan responden dalam penelitian ini akan dilakukan secara sengaja (Purposive). Responden yang diambil berjumlah 7 orang dalam penelitian ini yakni pimpinan perusahaan, karyawan, konsumen dan istansi.Hasil penelitian kuantitatif antara faktor internal dan eksternal pada industri Roti Bandung, akan diformulasikan pada diagram SWOT dapat diketahui letak kuadran industri Roti Bandung. Titik tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai acuan dalam menentukan alternatif strategi yang sesuai dengan kuadran dimana titik tersebut berada. Berdasarkan hasil perhitungan dari nilai rating dan bobot dari faktor internal dan eksternal industri Roti Bandung, diperoleh hasil dari pengurangan anatara sub total kekuatan dan kelemahan, dan sub total peluang dengan ancaman. Hasil pengurangan faktor Internal (IFAS) yaitu 1,83 – 0,73 = 1,1 yang dijadikan sebagai sumbu Horizontal atau sumbu X. Sedangkan hasil pengurangan faktor Eksternal yaitu 1,4 – 1,47 = -0,03 yang dijadikan sebagai sumbu Vertikal atau sumbu Y. Maka sumbu X dalam Diagram SWOT adalah 1,1 dan sumbu Y dalam Diagram SWOT adalah -0,03.Berdasarkan hasil perhitungan dari faktor internal dan faktor eksternal pada usaha Roti Bandung, maka dapat digunakan pendekatan matriks SWOT untuk mengetahui strategi yang tepat untuk digunakan agar usaha tersebut dapat berkembang. Dari hasil kuadran diagram SWOT, maka penetapan strategi yang dapat digunakan pada usaha Roti Bandung yaitu strategi S-T
Kata Kunci :Strategi Pengembangan, Usaha Roti Bandung, Analisis SWOT.